Tak Mau Kehilangan Peran The Matrix, Keanu Reeves Rahasiakan Cedera Tulang Belakangnya
Keanu Reeves menjalani operasi leher pada 1996, sebelum syuting The Matrix.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Keanu Reeves mengungkapkan bahwa dia merahasiakan kondisi cedera tulang belakang yang dideritanya selama pelatihan ketat untuk adegan perkelahian film The Matrix. Pasalnya, Reeves tak mau kehilangan peran di sinema fiksi ilmiah rilisan 1999 itu.
Dalam film, Reeves memerankan tokoh Thomas Anderson alias Neo. Pria yang kini berusia 58 tahun itu mengenang bahwa dahulu tak seorang pun mengetahui kondisi kesehatan yang dia rahasiakan selama empat bulan pelatihan aksi laga.
Reeves menceritakan, dia bertemu dengan Wachowskis bersaudara yang menyutradarai film The Matrix. Mereka menunjukkan visual awal proyek film yang luar biasa, dan Reeves terkesan. Dia juga mengaku sangat menyukai skenario film tersebut.
"Salah satu hal yang mereka bicarakan dalam pertemuan itu adalah pelatihan seni bela diri gaya Hong Kong dan bertanya apakah saya tak masalah dengan itu, dan saya menjawab, 'Ya, kedengarannya baik-baik saja'," kata Reeves di podcast "The Art of Action".
Padahal, Reeves sudah beberapa tahun punya masalah leher. Kondisinya semakin parah dan membuatnya sering merasa kesemutan.
Usai syuting film Chain Reaction di Chicago, AS pada 1996, Reeves menjalani operasi. Dia pun sering merasa kehilangan keseimbangan.
"Saya disuntik epidural beberapa kali di tulang belakang, juga ada cakram tulang belakang saya yang menonjol ke lapisan luarnya, ada cakram yang retak juga, saya mulai mati rasa," kata Reeves.
Dikutip dari laman AceShowbiz, Selasa (25/4/2023), Reeves menjelaskan bahwa dia harus berlatih dengan penyangga leher untuk adegan perkelahian film blockbuster tersebut. Bintang John Wick itu menyebut semua dia lalui dengan pelat yang dipasang di lehernya.
"Saya tidak pernah benar-benar memberi tahu siapa pun karena saya tidak ingin dianggap tidak akan bisa membuat film. Yang keren adalah pada saat itu, cara untuk pulih dari operasi tulang belakang berbeda. Mereka memasukkan pelatnya ke dalam leher saya dan menyuruh saya bergerak. Saya harus berlatih untuk The Matrix dengan penyangga leher," tutur Reeves.