Menlu Turki Sampaikan Keberatan ke Menlu Israel atas Serangan Al Aqsa

Kekerasan terhadap jamaah tidak bersalah di Al Aqsa saat Ramadhan tak dapat diterima.

AP Photo/Burhan Ozbilici
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu. Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengadakan percakapan telepon dengan Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen pada Jumat (7/4/2023). Dia mengutuk serangan dan provokasi terbaru oleh Israel.
Rep: Dwina Agustin Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengadakan percakapan telepon dengan Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen pada Jumat (7/4/2023). Dia mengutuk serangan dan provokasi terbaru oleh Israel.

Baca Juga

Cavusoglu menyampaikan kecaman Ankara atas provokasi oleh pasukan keamanan Tel Aviv terhadap kesucian dan status Masjid Al Aqsa dan serangan udara Israel di Gaza dan Lebanon. "Tidak dapat diterima untuk menggunakan kekerasan terhadap jamaah yang tidak bersalah selama bulan suci Ramadhan," ujarnya dikutip dari Anadolu Agency.

Ia mengatakan, tidak ada alasan untuk tindakan kekerasan oleh pasukan keamanan Israel. Dia menekankan hal itu tidak boleh diulangi dan serangan udara tidak boleh dimulai kembali.

Polisi Israel mengaku menahan 350 warga Palestina dari kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur. Saksi mata mengatakan, mereka menggunakan kekuatan berlebihan, termasuk gas air mata.

Israel menduduki Yerusalem Timur selama Perang Arab-Israel 1967,  kemudian mencaplok seluruh kota pada 1980. Tindakan itu dinilai ilegal dan tidak pernah diakui masyarakat internasional dan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

 

 
Berita Terpopuler