Sering Mengamuk di Depan Media, Antonio Conte Diduga Memang Sengaja Ingin Dipecat

Di Canio paham, Conte sudah sangat merindukan Italia.

AP Photo/Alastair Grant
Mantan pelatih kepala Tottenham Hotspur Antonio Conte.
Rep: Rahmat Fajar Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Legenda West Ham United Paolo Di Canio meyakini Antonio Conte memang berusaha pergi dari Tottenham Hotspur. Akhirnya Conte meletakkan jabatannya berdasarkan kesepakatan bersama dua pekan lalu.

Baca Juga

Di Canio merefleksikan situasi Conte di Tottenham. Ia melihat ada usaha dari pelatih asal Italia itu untuk meninggalkan jabatannya. 

"Antonio melakukan segalanya untuk dipecat dan tidak mengundurkan diri. Semuanya sah, dia tidak mau melepaskan kontrak penting," ujar Di Canio dilansir dari tribalfootball, Senin (3/4/2023).

Menurut Di Canio, kata-kata kasar Conte yang mengkritik pemain dan klub sangat naluriah. Klub juga tersinggung dengan ucapan Conte yang telah dibayar mahal. Namun Conte tidak puas atas penampilan pasukannya di lapangan.

"Ketidakpuasan itu sah-sah saja, mungkin dia merindukan Italia. Saya minta maaf atas apa yang terjadi," ujarnya.

Conte marah-marah kepada pemain usai Tottenhan ditahan imbang 3-3 oleh Southampton di pertandingan Liga Primer Inggris. Ia secara terbuka di hadapan pers mengatakan pemainnya egois. Ia juga mengkritik klub.

Karena itu beberapa pemain Tottenham dilaporkan tak senang atas kritik Conte. Situasi panas itu memunculkan spekulasi sang pelatih akan didepak. Akhirnya perpisahan menjadi kenyataan. Sekarang  Tottenham tengah mencari pelatih baru.

Sejumlah nama dikaitkan dengan rival sekota Arsenal ini. Mauricio Pichettino, Zinedine Zidane, dan Julian Nagelsmann diantara nama-nama yang dikaitkan dengan The Lilywhites. 

 
Berita Terpopuler