OMG Salurkan Bantuan Tandon Air dan Seragam Sekolah ke Warga-Warga Belu

Satu tandon air akan disimpan di lokasi gereja.

Dok. Web
Bantuan berupa tandon air dan seragam sekolah untuk anak yatim diserahkan kepada warga di Desa Tulakadi, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, BELU -- Sukarelawan muda OMG atau Orang Muda Ganjar cabang Belu, Nusa Tenggara Timur membawa bantuan untuk warga setempat. Bantuan berupa tandon air dan seragam sekolah untuk anak yatim itu diserahkan pada warga di Desa Tulakadi, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Juga

"Kami berharap pemberian tandon air ini akan bermanfaat untuk warga di Belu dalam memenuhi kebutuhan mereka," ujar Korwil OMG Belu, Paty Boli di lokasi.

Paty mengatakan, satu tandon air akan disimpan di lokasi gereja untuk pemakaian umat nasrani setempat.

Kemudian, bantuan satu tandon lagi akan disimpan di kantor desa untuk pemakaian yang situasional bagi kegiatan masyarakat umum.

"Sedangkan seragam sekolah diberikan kepada pelajar yatim piatu yang sangat membutuhkan karena hanya tinggal bersama neneknya," tambah Paty.

Warga desa menyambut baik bantuan yang dibawa para sukarelawan. Terutama bantuan tandon yang sangat dibutuhkan warga setempat.

"Kami berterima sekali para sukarelawan OMG jauh-jauh ke desa kami untuk membawa bantuan bermanfaat. Sukses terus untuk OMG," ujar Liander, warga setempat.

Sebelumnya, OMG kerap melakukan aksi kemanusiaan. Seperti di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar kegiatan bakti sosial donor darah dan penguatan UMKM beberapa waktu lalu. 

Kegiatan bertema "Tunjukkan Nyalimu, Majukan Desa" itu digelar di Dusun Gunung Pentul, Desa Karangsari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, DIY.

Koordinator Wilayah OMG DIY Muhammad Yusuf Radhika menyampaikan rasa syukur karena kegiatan para sukarelawan diterima dengan baik oleh warga setempat.

"Terima kasih kepada seluruh warga Dusun Gunung Pentul yang telah hadir dalam kegiatan ini dan mengizinkan kami bersilaturahim," ujar Yusuf, seperti dilansir dari Antara.

 
Berita Terpopuler