Tiga Anak Digigit Anjing Rabies di Dompu

Kapolsek Woja, Dompu memerintahkan pemusnahan anjing rabies.

ANTARA/Muhammad Adimaja
Vaksinasi rabies pada anjing (Ilustrasi). Tiga anak di Desa Saneo, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, digigit anjing rabies.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Tiga anak di Desa Saneo, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat menjadi korban keganasan seekor anjing diduga terjangkit rabies (penyakit anjing gila). Ketiganya ialah E (tujuh tahun), F (lima tahun), dan H (13) .

"Korban mengalami luka gigitan pada bokong, kaki dan wajah," kata Kapolsek Woja, Polres Dompu, Ipda Zainal dalam keterangan tertulisnya di Mataram, Ahad (19/3/2023).

Merespons insiden yang menimpa ketiga bocah tersebut, Kapolsek meminta anggota untuk melakukan pengejaran. Kapolsek juga memerintahkan pemusnahan anjing-anjing tersebut karena insiden yang serupa beberapa kali terjadi di Desa Saneo.

Baca Juga

"Tidak menutup kemungkinan apabila tidak dimusnahkan akan makin banyak lagi korban dan penyakit rabies dapat menular ke anjing milik warga lainnya," katanya.

Peristiwa itu berawal saat korban bernama E sedang bermain di depan rumahnya. Tiba-tiba, dari arah belakangnya, datang seekor anjing langsung menggigitnya.

Melihat anaknya diserang anjing gila, orang tua korban langsung melemparkan batu ke arah anjing tersebut. Namun, anjing tersebut lari dan malah menggigit paha kaki kanan korban lainnya, yakni H.

"H saat itu sedang berdiri di pinggir jalan depan rumahnya," kata Kapolsek.

Warga yang menyaksikan kejadian di sekitar tempat kejadian langsung mengejar anjing tersebut. Akan tetapi, anjing ganas itu malah kembali menyerang korban lainnya yang baru selesai BAB di pinggir sungai.

"Dia digigit oleh anjing tersebut di bagian wajah," katanya.

Ketiga orang korban tersebut kemudian dibawa ke Puskesmas Dompu Barat. Mereka juga sudah diberikan Vaksin Anti Rabies (VAR) oleh pihak medis Puskesmas Dompu Barat.

Berdasarkan data Puskesmas Dompu Barat sejak awal Maret 2023, jumlah kasus gigitan anjing rabies di Kecamatan Woja sejauh ini sudah berjumlah 11 kasus. Sepanjang 2022, kasus gigitan anjing rabies mencapai 25 kasus.

 
Berita Terpopuler