Hammersonic Persembahkan Legend/Lifetime Achievement Awards untuk Eben Burgerkill

Eben Burgerkill meninggal pada 3 September 2021.

Republika/Edwin Dwi Putranto
Personel Burgerkill, Agung Hellfrog (kanan) bersama Bubu Anggi Pratiwi, istri dari almarhum gitaris Burgerkill Aries Tanto atau Ebenz (tengah) saat menerima penghargaan Lifetime Achievement untuk Ebenz pada gelaran Hammersonic 2023 di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (18/3/2023) malam.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Almarhum gitaris band hardcore metal asal Bandung Burgerkill, Aries Tanto, mendapatkan penghargaan Legend/Lifetime Achievement dalam Hammersonic Awards. Musisi  yang akrab disapa Eben itu meninggal pada 3 September 2021.

Pemberian penghargaan tersebut disampaikan secara langsung oleh CEO Ravel Entertainment selaku promotor Hammersonic Festival, Ravel Donald Junardy. Istri almarhum Eben, yaitu Anggi Pratiwi, dan gitaris Burgerkill Agung Hellfrog menerima penghargaan itu pada hari pertama Hammersonic Festival 2023, di Jakarta, Sabtu (18/3/2023).

"Penghargaan ini untuk Aries Tanto Eben Burgerkill. Seorang sahabat, teman, 'musuh' bagi gue karena setiap malam berdebat dengan dia tentang semua band atau apapun itu. Pada saat mendengar berita dia wafat, gue nggak percaya sebenarnya. Cuma, kita harus terima. Dia sudah di sana dan bahagia," kata Ravel.

Baca Juga

Dalam kesempatan tersebut, secara simbolis Ravel juga menyematkan rompi bersejarah milik Hammersonic Festival yang hanya diproduksi 10 buah kepada Anggi Pratiwi sebagai perwakilan keluarga Eben Burgerkill.

"Terima kasih banyak Hammersonic atas penghargaan dan penghormatannya. Terima kasih semua teman, sahabat, dan para begundal yang sampai hari ini terus menyemangati. Ini berat buat kita tetapi mudah-mudahan spirit almarhum bisa kita semua lanjutkan," ujar Anggi.

Sementara itu, gitaris Burgerkill sekaligus sahabat terdekat Eben, yaitu Agung Hellfrog, mengungkapkan bahwa sosok almarhum adalah saudara sekaligus mentor. Agung menyebut Eben memberikan arti dan dedikasi bagi musik tanpa kenal batas.

"Ketika punya gagasan atau melakukan sesuatu, Eben berpikir tidak hanya untuk kepentingan pribadi tetapi juga untuk komunitas musik ekstrem yang sangat dia cintai," kata Agung.

Mewakili band dan begundal alias para penggemar garis keras Burgerkill, Agung berharap bisa menjaga semangat yang ditularkan Eben selama ini.

"Rest in peace, True Megabenz," tutur Agung.

 
Berita Terpopuler