Sarah Ferguson Mengaku Pernah Ditangkap Polisi Bareng Putri Diana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sarah Ferguson dan mendiang Putri Diana dulunya dikenal sebagai teman dekat. Sarah mengenang momen saat dirinya memakai seragam polisi di sebuah pesta lajang hingga berujung penangkapan.

Sarah yang bergelar Duchess of York mengungkapkan bahwa dia dan mendiang Diana ditangkap saat pesta lajang pada pertengahan 1980-an. Dalam pesta itu, mereka mengenakan seragam polisi.

Sarah dan Diana pergi ke kelab malam. Mereka sempat didatangi pelayan dan benar-benar dikira sebagai petugas kepolisian.

"Pelayan itu menatap ke arah kami dan mengatakan bahwa ini pesta khusus untuk member kelab, untuk bersenang-senang, dan mereka tidak melayani polisi," kata Ferguson dalam acara The Kelly Clarkson Show, seperti dikutip dari Ace Showbiz, Kamis (16/3/2023).

Sarah dan Diana kemudian harus berurusan dengan polisi. Namun, keduanya segera dibebaskan begitu polisi mengetahui identitas mereka yang sebenarnya.

"Kami kemudian ditangkap. Kami pergi ke belakang van, dan dia (Diana) menyembunyikan cincin pertunangannya, dan saya juga, kami duduk, dan dia hanya melihat sekeliling, melihat keripik rasa daging asap dan mulai mengambil dan memakannya," kenang Sarah.

Polisi yang mengamankan Sarah dan Diana sempat memberikan teguran. Namun, akhirnya polisi menyadari bahwa itu adalah Diana dan Sarah.

Sarah menjadi istri Pangeran Andrew sejak tahun 1986 sampai 1996. Selama jadi anggota kerajaan Inggris, Sarah mengakui telah banyak diajari oleh mendiang Diana tentang kehidupan kerajaan.

Mendiang Diana juga disebut kerap meledeknya. Diana sering masuk ke ruang makan lebih cepat darinya.

"Saya berpikir, 'itu agak aneh,' dan ketika saya masuk, saya menyadari alasannya, ternyata itu supaya bisa berbincang dengan orang-orang yang lebih muda. Yang tua datang belakangan," ungkap perempuan berusia 63 tahun itu.

Diana meninggal dalam kecelakaan tragis di Paris, Prancis pada Agustus 1997. Dia berusia 36 tahun saat itu.