Perhutani Tutup Jalur Offroad di Kawasan Hutan Utara Bandung

Perhutani tidak mengizinkan agenda offroad atau motor trail di hutan utara Bandung.

republika
perhutani
Rep: Muhammad Fauzi Ridwan Red: Irfan Fitrat

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Perhutani menutup akses aktivitas offroad atau motor trail di kawasan hutan wilayah utara Bandung, yang masuk Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Langkah tersebut buntut kerusakan lingkungan di kawasan wana wisata Ranca Upas, Kabupaten Bandung, akibat agenda motor trail.

Asisten Perhutani Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lembang, Susanto, mengaku menerima arahan dari pimpinan untuk menutup akses offroad dan motor trail di kawasan hutan utara Bandung. Agenda offroad atau motor trail pun tidak akan diberi izin.

“Kita tindak lanjuti, mulai tadi kita tutup akses dan perizinan offroad dan trail,” kata Susanto, yang membawahi kawasan hutan di wilayah Kecamatan Lembang, Cisarua, dan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, saat dikonfirmasi, Selasa (14/3/2023).

Susanto mengatakan, beberapa bagian kawasan hutan di utara Bandung ini sering dilintasi oleh pengguna motor trail maupun aktivitas offroad. Berkaca pada kejadian di Ranca Upas, jalurnya kini ditutup oleh petugas di lapangan. 

“Jalur masuk dari Sukawana kita tutup, Cikole kita tutup. Ada empat jalur utama ke jalur kawasan hutan (ditutup),” kata Susanto.

Susanto mengingatkan warga yang gemar motor trail dan offroad tidak memaksakan diri masuk ke kawasan hutan karena sudah ditutup. Apabila memaksa menerobos, kata dia, bisa dikenakan sanksi.

“Kalau tetap memaksa, terpaksa dikenakan sanksi sosial dan hukum. Mohon maaf sekali lagi, sedang dalam evaluasi," kata Susanto.

 
Berita Terpopuler