Kanye West dan Adidas Dikabarkan Capai Kesepakatan Baru Soal Sneakers Yeezy

Masih ada stok sneakers Yeezy yang belum terjual.

Adidas
Yeezy Knit RNR merupakan sepatu lari hasil kolaborasi Kanye West dan Adidas. Masih ada stok Yeezy yang belum terjual, Adidas-West dikabarkan telah mencapai kesepakatan baru.
Rep: Meiliza Laveda Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapper Kanye West alias Ye dilaporkan telah mencapai kesepakatan baru dengan Adidas setelah kerja samanya buyar pada tahun lalu. Merek pakaian olahraga asal Jerman telah membuat kesepakatan baru dengan West untuk menjual sepatu kets Yeezy yang belum terjual senilai 500 juta dolar AS.

Kesepakatan tersebut dikabarkan mulai berlaku tahun ini. Kesepakatan yang diperbarui diduga hanya berfokus pada inventaris yang ada dan tersisa setelah Adidas memutuskan hubungan dengan rapper kontroversial yang membuat pernyataan anti-Yahudi dan White Lives Matter.

Untuk saat ini, baik Adidas maupun West belum mengomentari kesepakatan yang dilaporkan. Laporan tentang perjanjian baru antara Adidas dan „est muncul setelah kabar bahwa Adidas dapat kehilangan hingga 1,3 miliar dolar AS dari sepatu Yeezy yang belum terjual.

Baca Juga

Sebelumnya, dilaporkan juga Adidas berencana menghabiskan jutaan dolar untuk terus menggunakan desain Yeezy dengan nama baru. Chief Financial Officer Adidas Harm Ohlmeyer mengatakan ke depannya pihaknya akan memanfaatkan inventaris yang ada sesuai dengan rencana yang sedang dikembangkan saat ini.

"Kebijakannya ialah tidak meluncurkan kembali koleksi yang tersisa dengan merek sendiri karena Yeezy akan selalu identik dengan West, meskipun itu berarti permintaan akan lesu," kata Ohlmeyer dalam pengumuman pendapatan kuartal ketiga (Q3) lalu, dilansir AceShowbiz, Ahad (26/2/2023).

Bos Adidas sebelumnya menjelaskan Adidas adalah pemilik tunggal dari semua hak atas merek Yeezy. Adidas pertama kali meluncurkan sepatu kets Air Yeezy pada 2013.

Adidas mengklaim mereka adalah pemilik tunggal dari semua hak desain yang terdaftar untuk produk yang ada. Pihak bermaksud untuk menggunakan hak atas kekayaan intelektual itu paling cepat tahun 2023.

"Kami memiliki semua versi dan jalur warna baru. Kami sedang mengerjakan semua opsi. Ketika waktunya tepat, kami akan lebih spesifik mengumumkannya," ujarnya.

 
Berita Terpopuler