Ingin Masuk Blok Masela, Pertamina akan Ajukan Proposal Penawaran

Pertamina akan menggandeng beberapa pihak untuk membentuk konsorsium.

Republika TV/Havid Al Vizki
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto. PT Pertamina (Persero) berencana untuk memasukan proposal penawaran untuk masuk ke Blok Masela pada April mendatang.
Rep: Intan Pratiwi Red: Ahmad Fikri Noor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) berencana untuk memasukan proposal penawaran untuk masuk ke Blok Masela pada April mendatang. Pertamina disinyalir akan menggantikan Shell sebagai partner Inpex dalam mengoperasikan Lapangan Abadi, Blok Masela.

Baca Juga

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Sutjipto menjelaskan, Pertamina tak akan sendiri dalam menggantikan porsi Shell di Blok Masela. Menurut Dwi, Pertamina akan menggandeng beberapa pihak untuk membentuk konsorsium.

"Pertamina baru akan menyampaikan proposal rencana mereka pada April ini. Namun, pihak Inpex juga terus tetap menjalankan project karena kan memang berencana untuk memasukan proyek CCUS dalam proyek Masela ini," ujar Dwi di kantor Kementerian ESDM, Selasa (21/2/2023).

Sebelumnya, ditemui di gedung DPR pekan lalu, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan pada tahun ini, Pertamina menganggarkan capex yang relatif besar, salah satunya di sektor hulu. Salah satu anggaran di tahun ini akan digunakan untuk akuisisi participating interest (PI) 35 persen Blok Masela dari Shell. "Betul (akuisisi Blok Masela)," kata Nicke.

Subholding Upstream Pertamina pada tahun ini menganggarkan investasi sebesar 5,7 miliar dolar AS. Rencana investasi ini naik 44 persen dibandingkan realisasi investasi di tahun 2022 sebesar 3,2 miliar dolar AS.

 
Berita Terpopuler