Bunda, Jangan Ragu Deteksi Dini untuk Kanker Serviks

Penyakit kanker serviks bisa dhindari dengan pola hidup sehat dan deteksi dini.

Retno Wulandhari / Republika
Masyarakat diimbau memanfaatkan pemeriksaan IVA dan USG payudara yang tersedia di puskesmas/ilustrasi.
Red: Natalia Endah Hapsari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Jakarta Utara Yenny Nursanti Ali mengajak perempuan di wilayah itu menerapkan pola hidup sehat untuk menghindari kanker leher rahim atau serviks.

Baca Juga

Dia mengemukakan penyakit yang rentan terhadap perempuan bisa dihindari dengan cara menerapkan pola hidup yang sehat dan melakukan berbagai upaya deteksi dini.

Karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat memanfaatkan pemeriksaan IVA dan USG payudara yang tersedia di Puskesmas termasuk di Puskesmas Kecamatan Cilincing untuk mengetahui perkembangan kesehatan organ dalam masing-masing.

Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Cilincing dr Raden Achmad Sigit, pihaknya telah menetapkan jadwal krioterapi terhadap risiko kanker serviks bagi dua warga di wilayah pelayanan Puskesmas Kecamatan Cilincing.

Prosedur medis itu merupakan kelanjutan dari kegiatan deteksi dini (skrining) kesehatan berupa tes Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) dan USG payudara terhadap seratusan orang di Cilincing, Jakarta Utara secara gratis, Senin (13/2).

"Jika terindikasi maka akan cepat dilakukan penanganan medis. Ada dua (orang) dan sudah dijadwalkan untuk krioterapi di Puskesmas Cilincing," kata dr Raden saat dihubungi wartawan di Jakarta Utara, Rabu.

Mereka yang baru terdeteksi kanker serviks diharapkan dapat menemukan manfaat kesehatan dengan adanya krioterapi itu. Pada Senin itu tercatat ada 82 peserta mengikuti kegiatan deteksi dini kanker serviks dari Puskesmas Kecamatan Cilincing.

Adanya pemeriksaan IVA dan USG payudara gratis tersebut langsung dimanfaatkan oleh masyarakat di wilayah Kecamatan Cilincing.

Raden menegaskan, deteksi dini kanker payudara dan serviks itu perlu dilakukan kembali untuk mengetahui apakah terdapat gangguan kesehatan atau tidak. Upaya itu dilakukan bekerjasama komunitas Lovepink.

"Nanti sedang dibicarakan kembali (soal penjadwalan kegiatan deteksi dini gangguan kesehatan) dengan pendukung Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM)," kata Raden.

 
Berita Terpopuler