Pernah Ditolak, Bek Bayern Munchen Ini Akhirnya Dapatkan Jersey Lionel Messi

Alphonso Davies sebelumnya pernah ingin bertukar kostum dengan Messi tapi gagal.

EPA-EFE/MOHAMMED BADRA
Bek Bayern Munchen Alphonso Davies saat beraksi melawan PSG di Liga Champions.
Rep: Rahmat Fajar Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Kegembiraan bek Bayern Munchen Alphonso Davies berlipat setelah menjalani pertandingan leg pertama 16 besar Liga Champions kontra Paris Saint-Germain (PSG), Rabu (15/2/2023) dini hari WIB. Kegembiraan pertama karena Munchen berhasil menaklukkan PSG 1-0 di Parc des Princes. Sementara yang kedua, ia akhirnya mendapatkan jersey Lionel Messi.

Baca Juga

Davies akhirnya berhasil bertukar kostum dengan Messi usai pertandingan. Padahal tiga tahun lalu, usaha Davies mendapatkan penolakan mentah-mentah dari sang bintang.

Kejadian tiga tahun lalu terjadi ketika Messi masih memperkuat Barcelona. Pada waktu itu, Blaugrana tengah berada dalam fase suram, baik di level domestik maupun Eropa. Munchen mengalahkan Barcelona 8-2 pada babak perempat final musim panas 2020. Kemenangan tersebut adalah bagian dari perjalanan Munchen mengangkat trofi si Kuping Besar.

Davies mengungkapkan usai kemenangan atas Barcelona waktu itu bahwa telah berupaya bertukar jersey dengan Messi setelah pertandingan. Namun, superstar Argentina itu menolak permintaannya karena kesal dengan kekalahan besar tersebut, dilansir dari Mirror. Davies bersumpah akan mendapatkannya di lain kesempatan.

Momen itu kemudian hadir di Parc des Princes, tiga tahun setelah upayanya ditolak oleh Messi. Davies bergerak maju menuju Messi pada peluit akhir dibunyikan. Meski kalah, kali ini Messi bersedia memberikan jerseynya sebagai kenang-kenangan. Davies pun tampak gembira dengan momen tersebut. Sebab, Messi adalah idola pemain berusia 22 tahun itu ketika masih kecil.

Bek asal Kanada tersebut menjadi pemain pengganti di babak pertama menggantikan pemain pinjaman dari Manchester City, Joao Cancelo. Muenchen kini satu langkah kakinya ada di babak perempat final dan Davies berpeluag kembali melukai hati Messi seperti yang dilakukannya 2020 lalu.

 
Berita Terpopuler