5 Herbal untuk Atasi Nyeri Sendi

Nyeri sendi bisa terjadi akibat arthritis.

Flickr
Bubuk kunyit. Dengan kandungan zat antiinflamasinya, kunyit termasuk herba yang direkomendasikan untuk meredakan nyeri sendi.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arthritis atau radang sendi merupakan kondisi peradangan yang terjadi pada satu atau beberapa sendi tubuh. Kondisi ini menyebabkan sendi menjadi bengkak, kaku, nyeri, atau bahkan sulit digerakkan.

Ahli gizi asal India, Lovneet Batra, mengatakan bahwa hidup dengan arthritis dan mengalami pembengkakan serta rasa sakit pada persendian bukanlah hal mudah. Kabar baiknya, perubahan pola makan bisa menjadi cara signifikan dalam mengurangi peradangan dan membantu mengelola penyakit ini.

"Pembatasan gerakan dan rasa sakit yang tak tertahankan dapat membuat tugas sehari-hari menjadi sulit bagi penderita radang sendi," kata Batra, seperti dilansir India Today, Selasa (7/2/2023).

Batra kemudian menyebutkan lima jenis herbal yang bisa memberikan kenyamanan pada penderita radang sendi. Lima herbal tersebut adalah sebagai berikut:

1. Lidah buaya

Baca Juga

Batra menjelaskan, lidah buaya mengandung sifat anti-inflamasi. Gel lidah buaya mengandung antrakuinon yang membantu meredakan radang sendi.

2. Kunyit
Kunyit bisa digunakan untuk mengobati nyeri sendi karena memiliki sifat antiinflamasi atau anti-peradangan. Sebuah studi menunjukkan bahwa curcumin, zat alami dalam kunyit, bisa memperbaiki kondisi orang-orang dengan osteoarthritis lutut.

3. Thyme
Memiliki sifat antiinflamasi dan antimikroba, daun ini biasanya dijadikan sebagai bumbu masak. Selain bermanfaat untuk mengatasi peradangan, daun thyme juga bisa mengendalikan tekanan darah.

4. Jahe
Jahe memiliki sifat antiinflamasi, termasuk kemampuan untuk menekan molekul inflamasi yang disebut leukotrien dan mensintesis prostaglandin yang menyebabkan rasa sakit dan peradangan.

5. Bawang putih
Bawang putih mengandung diallyl disulphide, senyawa anti-inflamasi yang mengurangi efek sitokin pro-inflamasi.

Senior Consultant-Rheumatology di Fortis Memorial Research Institute, Dr Naval Mendiratta telah menganjurkan agar pasien tidak terlalu banyak mengonsumsi obat penghilang rasa sakit untuk meredakan nyeri karena hal ini dapat mempengaruhi ginjal.

"Suntikan biologis sekarang digunakan untuk radang sendi. Ini adalah pengobatan lanjutan untuk membantu sendi agar tidak bengkok. Perawatan ini harus dilakukan dalam waktu 6 bulan setelah diagnosis," kata dia.

 
Berita Terpopuler