Terbawa Kultur di Kantor Les' Copaque Production, Chiki Fawzi Keterusan Nyaman Berhijab

Chiki Fawzi menyebut hijab menjadi tamengnya ketika traveling.

Dok. Republika
Chiki Fawzi membawakan lagu dalam acara Sound of Humanity (SOH) Jakarta Humanity Festival (Jakhumfest) 2023 di Posbloc, Jakarta, Ahad (29/1/2023). Chiki berhijab sejak 2011.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengaruh baik dari sekeliling bisa membuat seseorang ikut melakukan hal positif. Hal tersebut dialami oleh figur publik Chiki Fawzi, yang memakai hijab sejak 2011 karena terbawa kultur di kantornya. Hingga kini, Chiki mengaku semakin nyaman berhijab.

Kala itu, Chiki bekerja di perusahaan animasi Les' Copaque Production Malaysia, yang memproduksi serial anak Upin & Ipin. Chiki mengatakan, kantor tempatnya bekerja sebenarnya tidak memaksakan untuk mengenakan hijab, tapi dia terikut dengan sendirinya.

"Waktu itu lagi homesick juga, berpikir dosa anak ikut ditanggung Bapak, jadi coba pakai biar Bapak enggak menanggung beban dosa kebanyakan. Dijalani saja, tapi ternyata makin nyaman pakai hijab," ucap putri pasangan Ikang Fawzi dan Marissa Haque itu kepada Republika.co.id, Jumat (3/2/2023).

Chiki mengaku tidak mengalami kendala berarti terkait pekerjaan setelah memilih untuk mengenakan hijab. Perempuan 34 tahun tersebut mengatakan, di awal berhijab, dia lebih banyak bekerja di belakang layar sebagai animator.

Baca Juga

Ketika kerap tampil di depan layar pun, Chiki tak menemukan kendala. Pelantun lagu "Belukar Dunia" itu sangat bersyukur karena dia tinggal di Indonesia, negara di mana mengenakan hijab bukan sesuatu yang tabu atau dianggap aneh. Terlebih, dia hidup di era di mana modest fashion semakin berkembang pesat.

Selain sebagai penyanyi, salah satu profesi Chiki saat ini adalah sebagai pemandu acara televisi Muslim Travelers. Pekerjaan itu membuat Chiki kerap melancong ke banyak negara.

Bepergian ke berbagai belahan dunia dengan mengenakan hijab pun tidak menjadi pembatas. Justru, Chiki merasa hijab menjadi semacam pelindung baginya. Misalnya, ketika dia mengantre di gerai makanan saat melancong, orang di sekelilingnya akan menginformasikan makanan mana yang mengandung babi.

Begitu juga ketika Chiki bertandang ke outlet sepatu. Ada pegawai yang memperingatkan agar Chiki tidak ke area tertentu sebab produk sepatunya terbuat dari kulit babi.

"Hijab itu kalau traveling jadi kayak tameng," ucap Chiki yang baru saja tampil di Jakarta Humanity Festival (Jakhumfest) 2023 akhir Januari silam.

 
Berita Terpopuler