Sakit, Ozzy Osbourne Resmi Pensiun dari Tur Konser

Ozzy Osbourne mengaku fisiknya tak lagi bisa mendukung rencana tur konser.

EPA
Vokalis Black Sabbath Ozzy Osbourne. Setelah bertahun-tahun bergelut dengan sejumlah masalah kesehatan, Osbourne akhirnya memutuskan untuk berhenti tur konser.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi dari band legendaris Black Sabbath, Ozzy Osbourne, memutuskan untuk tak lagi melakukan tur konser karena alasan kesehatan. Pernyataan ini disampaikan tak lama setelah pembatalan tur konsernya di Eropa.

"Tak pernah saya bayangkan sebelumnya bahwa masa-masa tur konser saya akan berakhir seperti ini," ujar Osbourne dalam pernyataan resminya, seperti dilansir Variety, Kamis (2/2/2023).

Pria berusia 74 tahun ini telah bergelut dengan beberapa masalah kesehatan sejak beberapa puluh tahun sebelum memutuskan pensiun. Salah satunya adalah penyakit multiple sclerosis.

Sesaat setelah terdiagnosis dengan multiple sclerosis, Osbourne memulai tur perpisahan pertamanya "No More Tours" sekitar 30 tahun lalu. Sejauh ini, diagnosis tersebut tampaknya tak memunculkan masalah berarti dalam jalannya tur konser Osbourne.

Masalah kesehatan lain yang dihadapi oleh Osbourne adalah cedera tulang belakang. Cedera tulang belakang inilah yang tampaknya mendorong Osbourne untuk pensiun lebih awal dan membatalkan rencana tur konsernya yang semula dijadwalkan pada Mei dan Juni.

Osbourne mengalami cedera tulang belakang setelah terlibat dalam kecelakaan hebat sekitar empat tahun lalu. Cedera ini membuat Osbourne harus menjalani tiga prosedur operasi, serangkaian terapi sel punca, terapi fisik tak berkesudahan, hingga terapi Cybernics (HAL).

Melalui pernyataan resminya, Osbourne mengatakan cedera tersebut tak mengganggu kemampuan bernyanyinya. Akan tetapi, Osbourne mengatakan tubuhnya masih lemah secara fisik.

"Saya kini menyadari bahwa saya tak mampu secara fisik untuk melakukan tur konser mendatang di Eropa/Inggris, karena saya tahu saya tak akan mampu melakukan perjalanannya," lanjut Osbourne.

Tak lupa, Osbourne juga berterima kasih kepada para penggemar yang selama ini telah menunggu penyelenggaraan konsernya. Namun di saat yang sama, Osbourne juga merasa sangat terpukul karena harus membuat para penggemar kecewa atas pembatalan tur konsernya.

"Pikiran bahwa saya mengecewakan para penggemar benar-benar membuat saya terpukul, lebih dari yang mungkin Anda kira," ujar Osbourne.

Baca Juga

Meski tak lagi bisa melakukan perjalanan jauh dan menggelar tur konser, Osbourne tak benar-benar berhenti bermusik. Osbourne mengatakan timnya sedang menyusun rencana yang memungkinkannya untuk tetap tampil di atas panggung tanpa harus melakukan perjalanan dari satu kota ke kota lain atau dari satu negara ke negara lain.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada keluarga, band, kru, teman-teman lama saya, Judas Priest, dan tentunya, para penggemar saya untuk dedikasi, loyalitas, dan dukungan tanpa batas mereka, dan karena telah memberikan saya kehidupan yang tak pernah saya sangka akan saya miliki, saya mencintai kalian semua," ujar Osbourne.

Terlepas dari pembatalan tur konser ini, serial reality TV Home to Roost yang akan mendokumentasikan kehidupan Osbourne tak ikut terdampak. Pihak BBC mengungkapkan bahwa serial televisi tersebut tetap akan berlanjut.

Osbourne juga mendapatkan empat nominasi dalam gelaran Grammy mendatang. Kegiatan ini akan digelar di Los Angeles pada Ahad (5/2/2023).

 
Berita Terpopuler