Wali Kota Paris Tolak Pembelian Stadion, PSG Bersiap Pindah dari Parc des Princes

Bos PSG tak mau berinvestasi mahal tapi tidak bisa memiliki Parc des Princes.

EPA-EFE/CHRISTOPHE PETIT TESSON
Para pemain Paris Saint Germain berlaga di Stadion Parc des Princes
Rep: Anggoro Pramudya Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Paris Saint-Germain (PSG) dilaporkan dapat meninggalkan Stadion Parc des Princes, kandang utama mereka sejak pembentukan klub pada 1970 silam. Penyebabnya, tidak ada kesepakatan ideal antara klub dan wali kota Paris Anne Hidalgo.

Baca Juga

"Kami memiliki posisi yang sangat jelas. Parc des Princes tidak untuk dijual dan tidak akan dijual," kata Anne Hidalgo kepada Le Parisien, dilansir This Day Live, Senin (16/1/2023).

PSG yang sudah menginvestasikan dana senilai 85 juta euro dalam beberapa tahun terakhir untuk memperbaiki fasilitas dan meningkatkan kapasitas stadion.

Bahkan klub berjuluk Les Rouge et Bleu siap mengucurkan dana lebih besar 500 juta euro untuk perbaikan serta perluasan yang lebih besar agar klub dapat terus tumbuh dan bersaing dengan klub-klub top Eropa lainnya.

Kedua belah pihak telah menegosiasikan kesepakatan untuk penjualan Parc des Princes tanpa menemukan kesepakatan akhir dan sekarang wali kota. Hidalgo telah menutup rapat kesepakatan penjualan stadion tersebut.

"Ini posisi tegas dan pasti bahwa stadion (Parc des Princes) merupakan warisan yang luar biasa bagi warga Paris," sambung Hidalgo.

Juru bicara klub...

Juru bicara klub menyebut, PSG merasa kecewa dengan pernyataan yang dikeluarkan Hidalgo. Itu secara efektif akan memaksa tim, penggemar dan komunitas menjauh dari Parc des Princes.

"Menambahkan puluhan juta Euro ke beban pembayar pajak untuk mempertahankan struktur bangunan, yang kini berusia 50 tahun dan perlu direnovasi," demikian pernyataan klub.

Alih-alih melepas stadion, Hidalgo tetap ingin bekerja sama dengan PSG dalam memodernisasi Stadion Parc des Princes. Tentu saja pernyataan itu tidak disetujui oleh hierarki klub. Sebab, pihak PSG tak mau berinvestasibesartak tak dapat menguasai stadion.

"Sangat disesalkan bahwa wali kota sekarang tiba-tiba menarik itu semua, padahal diskusi penjualan yang telah kami lakukan berlangsung lama."

 

 

 
Berita Terpopuler