Pupuk Indonesia Perkuat Lini Bisnis dengan Pupuk Indonesia Niaga

Pupuk Indonesia mengubah nama anak usahanya PT Mega Eltra jadi Pupuk Indonesia Niaga.

ANTARA/Asep Fathulrahman
Sejumlah pekerja mengangkut pupuk bersubsidi di gudang PT Pupuk Indonesia di Sumur Pecung, Serang, Banten, Rabu (7/9/2022). PT Pupuk Indonesia (Persero) melakukan perubahan nama anak usahanya, yaitu PT Mega Eltra menjadi PT Pupuk Indonesia Niaga.
Rep: Muhammad Nursyamsi Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pupuk Indonesia (Persero) melakukan perubahan nama anak usahanya, yaitu PT Mega Eltra menjadi PT Pupuk Indonesia Niaga. Selain nama, perubahan ini juga bertujuan untuk menguatkan kapasitas bisnis Pupuk Indonesia Niaga di bidang retail, perdagangan dan distribusi di lingkungan holding Pupuk Indonesia.

Baca Juga

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman, mengatakan, penguatan Pupuk Indonesia Niaga masih menjadi bagian dari program transformasi dan penyelarasan (streamlining) bisnis, yang mana Pupuk Indonesia refocusing atau memfokuskan ulang dan penguatan berbagai lini bisnis di lingkungan holding Pupuk Indonesia. Ia memerinci, di antaranya penguatan lini bisnis retail, perdagangan, hingga distribusi, baik pupuk, bahan baku pupuk, maupun berbagai produk nonpupuk.

"Dalam hal ini, Pupuk Indonesia Niaga akan melanjutkan dan memperkuat kapasitas bisnisnya di sektor retail, trading, hingga distribusi, baik untuk produk pupuk maupun nonpupuk," ujar Bakir dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (13/1/2023).

Bakir menyebutkan, Pupuk Indonesia pada tahun lalu telah melakukan kajian untuk penguatan proses bisnis di Pupuk Indonesia Niaga. Selanjutnya pada 2023, Pupuk Indonesia akan mulai menerapkan hasil kajian tersebut dengan menyusun proses dan skema bisnis retail dan perdagangan Pupuk Indonesia Niaga. 

"Salah satu strategi penguatan lini bisnis tersebut adalah dengan rebranding Mega Eltra menjadi Pupuk Indonesia Niaga," ucap Bakir.

 

Direktur Utama Pupuk Indonesia Niaga, Hilman Taufik, menyampaikan, Pupuk Indonesia Niaga selama ini menjual berbagai produk pupuk komersil untuk sektor pangan, perkebunan, dan industri, serta merupakan distributor resmi yang menyalurkan pupuk bersubsidi untuk mendukung program ketahanan pangan pemerintah. Hilman mengatakan, produk pupuk yang diperdagangkan Pupuk Indonesia Niaga berasal dari lima produsen pupuk angggota holding Pupuk Indonesia, yaitu PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pupuk Sriwidjadja Palembang, PT Pupuk Kujang Cikampek, PT Pupuk Kalimantan Timur, dan PT Petrokimia Gresik. 

"Selain pupuk, Pupuk Indonesia Niaga juga memperdagangkan produk Pupuk Indonesia Group lainnya dan bahan baku serta bahan penunjang produksi pupuk," ujar Hilman.

Hilman berharap Pupuk Indonesia Niaga dapat menjadi pemain utama di dalam negeri dan memiliki peran yang lebih strategis di bidang perdagangan dan distribusi di tingkat global. Terlebih bisnis Pupuk Indonesia grup ke depan akan terus berkembang, tidak sekadar bisnis pupuk.

"Peluang bisnis trading dan distribusi ke depan masih sangat besar. Oleh karena itu, kami terus meningkatkan kemampuan di bidang ini untuk meningkatkan daya saing serta memberikan nilai tambah. Hal ini sekaligus menjadi bisnis yang sangat prospektif bagi Pupuk Indonesia Niaga ke depan," kata Hilman.

 
Berita Terpopuler