Meta Segera Umumkan Kembalinya Trump ke Facebook dan Instagram

Meta membentuk kelompok khusus bahas kembalinya Donald Trump.

AP/House Select Committee
Beberapa tahun terakhir mantan Presiden Donald Trump diblokir dari memiliki akun di media sosial Meta.
Red: Indira Rezkisari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meta sedang bersiap untuk mengumumkan v yang dipimpin Guy Rosen. Selain itu, Meta mengatakan akan berkonsultasi dengan para pakar.

"Jika dicabut, akan ada serangkaian sanksi yang ketat jika Trump melakukan pelanggaran lebih lanjut di masa mendatang," kata perusahaan pada Juni lalu.

Meta menolak komentar lebih lanjut tentang proses dalam untuk melakukan keputusan tersebut dan pakar mana yang telah ditemui untuk berkonsultasi. Namun, beberapa akademisi berpendapat bahwa retorika Trump tetap menjadi risiko bagi keselamatan publik. Bulan lalu, sebuah studi oleh kelompok advokasi berhaluan kiri Accountable Tech menyatakan bahwa 350 unggahan dari akun Trump di Truth Social akan melanggar aturan kebijakan Facebook.

Di sisi lain, pemilik baru Twitter yakni Elon Musk baru-baru ini mencabut larangan permanen untuk Trump setelah melakukan pemungutan suara atau polling kepada para pengguna. Meski demikian, Trump belum membuat unggahan apapun sejak pencabutan larangan tersebut.


Baca Juga

 
Berita Terpopuler