12 Penemuan Virus yang Viral di 2022, Virus Purba Hingga Flu Rusia (2)

Pada tahun 2022, ada 12 virus yang viral.

www.pixabay.com
Mutasi virus (ilustrasi)
Rep: Meiliza Laveda Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dalam beberapa tahun, virus hampir menjadi perbincangan, khususnya sejak pandemi Covid-19 dimulai. Faktanya, virus memiliki peran dalam membentuk lintasan semua kehidupan di bumi. Pada tahun 2022, ada 12 virus yang viral. Yuk, simak deretannya bagian kedua, seperti dilansir Live Science, Selasa (27/12/2022):

Baca Juga

Baca deretan pertamanya disini: 12 Penemuan Virus yang Viral di 2022 (1)

Virus purba yang tunjukkan aktivitas di tubuh manusia

Sisa-sisa virus purba dapat ditemukan tersebar di seluruh genom manusia. Pernah dianggap sebagai "DNA sampah" yang tidak berfungsi, ternyata potongan genetik ini sebenarnya aktif di jaringan seluruh tubuh. Namun, hal yang dilakukan virus ini di jaringan sehat masih menjadi misteri dan jawabannya mungkin berbeda di setiap jenis jaringan.

Virus misteri yang ditemukan di lautan

Sebuah tim ilmuwan menjelajahi lautan dunia untuk mencari virus yang mengandung RNA, sepupu molekul DNA. Secara keseluruhan, mereka mengidentifikasi sekitar 5.500 spesies virus RNA yang belum pernah dilihat sebelumnya selama pencarian mereka. Untuk mengkategorikan semua virus baru, tim mengusulkan penggandaan jumlah kelompok taksonomi yang digunakan untuk mengklasifikasikan virus RNA, dari lima filum yang ada menjadi 10 filum.

Virus laut yang memengaruhi aliran karbon melalui ekosistem

Ribuan virus RNA yang baru-baru ini ditemukan di lautan dunia menginfeksi berbagai inang, termasuk jamur, ganggang, amuba, dan bahkan beberapa invertebrata. Dengan menginfeksi organisme yang mengeluarkan karbon dioksida dari atmosfer, virus misterius ini dapat memengaruhi bagaimana karbon mengalir melalui lautan secara luas.

 

Kutu pembawa virus memecahkan rekor

Jumlah kutu yang sangat tinggi di Lawrence Township Recreational Park, Pennsylvania, Amerika Serikat (AS) membawa virus yang berpotensi mengancam jiwa yang disebut virus kutu rusa. Virus tersebut dapat ditularkan ke manusia melalui gigitan kutu. Dari 25 sampel kutu dari taman dalam survei baru-baru ini, 92 persen dinyatakan positif terkena virus. Sebagai perbandingan, tingkat infeksi tertinggi di antara kutu yang diukur sebelumnya di satu lokasi di AS adalah 25 persen.

Perubahan iklim mendorong wabah 'Japanese encephalitis' ke selatan

"Japanese encephalitis" (JE), penyakit virus yang terkadang dapat memicu peradangan berbahaya di otak, mencapai Australia selatan pada tahun 2022, wilayah yang sebelumnya belum pernah menyebar.

Virus JE ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi dan biasanya menyerang orang di Asia dan sebagian Pasifik Barat. Kemunculannya di Victoria, New South Wales, Australia Selatan, dan Queensland yang mengisyaratkan bahwa perubahan iklim mungkin memperluas jangkauan penyakit ke arah selatan.

Flu Rusia mirip dengan Covid-19

Beberapa ilmuwan mengungkapkan penyakit misterius yang muncul di Rusia pada akhir 1880-an dan kemudian menyebar ke seluruh dunia mungkin disebabkan oleh virus korona. Penyakit yang dikenal sebagai "flu Rusia", menyebabkan pandemi yang sangat mirip dengan pandemi Covid-19.

 

Namun, para peneliti masih mencari bukti kuat tentang identitas asli virus tersebut. Jika mereka dapat menemukan bukti ini, mereka berencana untuk menyelidiki apakah keturunan virus tersebut masih beredar hingga saat ini.

 
Berita Terpopuler