Terawang Prediksi Teknologi 2023

Teknologi akan makin mendominasi kehidupan di masa depan.

network /Vidita
.
Rep: Vidita Red: Partner

Unsplash/Possessed Photography

Tahun baru yang akan datang sebentar lagi, dipastikan masih akan diwarnai oleh berbagai dinamika dalam dunia teknologi. Makin berkembangnya 5G, teknologi virtual, dan kecerdasan buatan, akan makin mendominasi keseharian kita di masa yang akan datang.

General Manager Lenovo Indonesia Budi Janto pun membagikan prediksi teknologi pada 2023. Menurutnya, secara umum teknologi yang lebih cerdas dan terintegrasi telah mengubah banyak hal.

Mulai dari, perangkat seluler di tangan kita hingga cara kita berkolaborasi dengan kolega atau bahkan membeli bahan makanan. Saat kecerdasan buatan dan edge computing berkembang, hal tersebut menghadirkan kekuatan dan efisiensi pada banyak industri dan aktivitas didalamnya.

Selain itu, masih ada pula beberapa prediksi teknologi di tahun yang akan datang. Di antaranya:

1.Teknologi 'Holografik' akan memberikan pengalaman hibrid terbaik kepada para remote worker.

Dalam dunia kerja hibrid saat ini, teknologi akan meningkat dengan menghadirkan peserta meeting dalam format “holografik”. Teknologi ini pun memungkinkan peserta rapat hampir sama nyatanya dengan hadir secara langsung.

Teknologi yang dapat menyatukan tim, bahkan ketika mereka bekerja antarbenua, akan semakin penting di tempat kerja hibrid, jarak jauh. Termasuk juga, meningkatkan fungsi ruang kerja global di masa depan.

Untuk presentasi, peluncuran produk atau pertemuan dengan organisasi lain, AR dan mixed reality akan menawarkan cara baru bagi organisasi untuk membuat dampak, dengan 'hologram' seukuran aslinya yang dapat berinteraksi dengan objek virtual.

Misalnya, untuk memamerkan prototipe baru, atau untuk jelajahi 'digital twin’' dari objek dunia nyata.

Dok GSM Arena

2. Perangkat dengan bentukan yang berubah akan membentuk cara kita hidup, bekerja, dan bermain.

Tahun ini, Lenovo dan Motorola meluncurkan dua perangkat perintis yang mengilustrasikan bagaimana perangkat masa depan dapat bertransformasi kapanpun pengguna menginginkannya, dan memfasilitasi kebutuhan dunia di era hybrid. Grup inovasi 312 Labs Motorola merancang konsep smartphone yang dapat digulung dengan tinggi hanya 4,5 inci, jauh lebih ramah kantong daripada kebanyakan perangkat premium.

Ketika pengguna membutuhkan lebih banyak ruang layar untuk bekerja, atau hanya untuk bersantai dengan menonton film atau bermain gim. Perangkat ini memiliki konsep yang layarnya dapat diperluas dari layar lima inci menjadi 6,5 inci, sebesar perangkat yang kini tengah digandrungi pasar.

Untuk pekerja mobile, Lenovo memiliki konsep PC Rollable, yang meluncurkan layar 15,3 inci untuk produktivitas tambahan. Misalnya, menawarkan ruang layar tambahan untuk para coders. Layarnya dapat diputar sesuai perintah berkat motor yang dibenamkan di dalam laptop.

Sehingga pekerja dapat meningkatkan produktivitas dan fleksibilitas mereka dengan satu sentuhan tombol. Kemudian, ada pula Lenovo Glasses T1 adalah tampilan layar pribadi yang dapat dikenakan untuk mengonsumsi konten saat bepergian.

Sementara bagi mereka yang membutuhkan portabilitas, privasi, dan ruang layar yang lebih luas, jangan heran jika Anda melihat lebih banyak orang akan "memakai" layar mereka kedepannya.


Unsplash/Card Mapr.nl

3. Metaverse akan mengubah cara kita dalam bekerja

Metaverse akan semakin seperti realita- hal ini tentunya bukan tentang kartun avatar dan games. Sebaliknya, perkembangan teknologi metaverse akan didorong oleh dunia kerja, bukan dunia games.

Lebih dari setengah orang dewasa yang bekerja di Singapura, menurut Studi Metaverse dan Hybrid Work milik Lenovo meyakini, pemberi kerja mereka memiliki keahlian untuk memungkinkan pekerjaan di lakukan di metaverse. Kita mungkin berada di sebuah tahap yang setara dengan World Wide Web pada pertengahan abad 90-an dalam hal evolusi metaverse, dan kini perubahan besar sudah dekat.

Tim akan belajar untuk berkolaborasi, berbagi, dan bekerja di ruang yang lebih imersif.

4. Proses berbelanja akan lebih cerdas.

Dalam waktu dekat, server AI diperkirakan akan dapat menganalisis beberapa tangkapan video dari kamera di gang-gang toko untuk melihat barang dalam jumlah besar dipindahkan pada saat yang sama. Termasuk juga, memantau pengiriman ke toko untuk memastikan bahwa inventaris tetap terjaga.

Hal ini akan memungkinkan toko melacak barang dengan lebih efisien, lebih cepat menyesuaikan penawaran dan permintaan. Sehingga dapat meningkatkan margin keuntungan bahkan memastikan pelanggan mendapatkan apa yang mereka bayar.

Saat pelanggan 'mengklik dan membeli', kamera AI juga akan mengawasi dengan cermat untuk memastikan mereka mendapatkan apa yang mereka pesan. Kemudian menghilangkan bagian proses yang menjengkelkan dari pengalaman berbelanja modern dan melakukan checkout sendiri.

 
Berita Terpopuler