Masterpiece Sang Perwira Arsitek

Setengah abad masa hidupnya diabdikan untuk dunia arsitektur Islam.

Muhammad Subarkah
Masjid di Istambul karya Arsitektur Mimar Sinan di Istambul, Turki.
Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, Kerajaan Usmani Turki mewariskan begitu banyak karya arsitektur bersejarah. Masjid, gedung, sekolah hingga jembatan yang dibangun pada era kejayaan Usmani pada abad ke-16 M itu menjadi saksi bahwa Islam menguasai bidang arsitektur dan sudah memiliki arsitek-arsitek ulung.

Baca Juga

Sederet bangunan bersejarah warisan Daulah Usmani itu tercatat merupakan karya Mimar Sinan (1489 M - 1588 M). Dialah arsitek Muslim termasyhur abad ke-16 M. Setengah abad masa hidupnya diabdikan untuk dunia arsitektur Islam. Selama masa hidupnya, tak kurang dari 476 struktur arsitektur telah diciptakan Sinan.

 

*Periode 1538 M -1550 M

Selama periode ini, Sinan melanjutkan model arsitektur tradisional Usmani. Namun, secara bertahap dia juga mulai mengeksplorasi kemampuannya di bidang arsitektur. Selama bertugas sebagai tentara, dia banyak mempelajari arsitektur monumen di kota-kota Eropa dan Timur Tengah yang ditaklukkan Daulah Usmani.

Pada periode ini, dia mencoba membangun sebuah monumen penting yakni, Masjid Hasrev Pasha dan dua madrasah di Aleppo. Bangunan itu dibangun pada musim dingin tahun 1536 M - 1537 M. Ketika pertama kali diangkat menjadi arsitek kesultanan, Sinan membangun kompleka Haseki H〉rem yang sederhana untuk isteri Sultan Sulaiman.

Sinan juga membangun makam Laksamana Besar Hayreddin Barbosa pada 1541 M. Dia juga membangunkan sebuah masjid dengan madrasah atas perintah satu-satunya anak perempuan Sultan Sulaiman, Mihrimah Sultana. Bangunan itu juga dilengkapi dapur atau imaret.

Sultan Sulaiman memerintahkan Sinan untuk membangun sebuah masjid untuk mengenang anaknya Sehzade Mehmet yang meninggal pada usia 21 tahun. Padahal, saat itu Sinan tengah membangun Masjid Iskele. Menurut para sejarawan Masjid Sehzade merupakan karya terbesar (masterpiece) pertama Sinan.

Sinan lalu mewujudkan obsesinya untuk membangun masjid berkubah besar dengan mendirikan Masjid Fatih Pasha di Diyarbakir dan Masjid Piri Pasha di Haskay.

 

 

*Periode 1550 M - 1570 M

Sultan Sulaiman memerintahkan Sinan untuk membangun masjid lagi pada tahun 1550 M. Masjid yang kemudian dikenal dengan nama Masjid Sulaiman itu dibangun dengan dana yang begitu besar. Sulta menginginkan di sekitar masjid itu juga dilengkapi dengan empat sekolah, dapur, rumah sakit, rumah sakit jiwa, sebuah hamam, dan hospice bagi para penjelajah.

Saat itu, Sina sudah menjadi pemimpin arsitek istana. Ia mulai dibantu asisten. Masjid itu dibangun dala waktu tujuh tahun. Inilah masid pertama dengan atapnya berbentuk setengah kubus. Sinan terinspirasi dari desain Hagia Sophia.

Antara 1553 M - 1555 M, Sinan membangun sebuah masjid di Besiktas. Pada 1556 M, Sinan membangun tempat mandi bernama Haseki Harrem Hamam untuk mengganti tempat mandi antik Baths of Zeuxippus. Itulah tempat mandi yang paling indah yang dibangun Sinan. 

Sekitar tahun 1559 M, dia membangun madrasah Cafer Aga. Pada tahun yang sama dia juga membangun sebuah masjid kecil untuk Iskender Pasha di Kanlika, sebelah Bosphorus. Pada 1561 M, ketika Rastem Pasha meninggal dunia, Sinan pun membangun Masjid Rastem Pasha. Sinan juga membangun masjid di Istanbul untuk Zal Mahmut Pasha antara 1560 M - 1566 M.

 

 

* Periode 1570 M - 1588 M

 

Sinan membangun Masjid Sokollu Mehmet Pasa di Istanbul (1571 M - 1572 M) dan Masjid Salim di Edirne 1575 M. Dalam buku biografinya berjudul "Tezkiret Al Bayan", Sinan mengaku bahwa Masjid Salim merupakan karya terbesarnya (masterpiece).

 
Berita Terpopuler