Pangeran Harry Sebut Skandal Kostum Nazi Sebagai Kesalahan Terbesar dalam Hidupnya

Pangeran Harry pakai kostum Nazi di pesta ulang tahun temannya pada 2005.

AP/Stephane de Sakutin/Pool AFP
Pangeran Harry dari Inggris. Dalam episode tiga tayangan seri dokumenter Netflix, Harry & Meghan, Pangeran Harry menyesali keputusannya untuk mengenakan kostum Nazi di pesta ulang tahun temannya pada 2005. Dia mengaku malu dan merasa bersalah terhadap korban Holocaust.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pangeran Harry menyebut skandal seragam Nazi-nya sebagai kesalahan terbesar dalam hidup. Dalam seri dokumenter Netflix Harry & Meghan, Harry merefleksikan kemarahan publik yang disebabkan oleh ulahnya mengenakan kostum layaknya seorang prajurit Nazi di pesta ulang tahun temannya pada 2005 lalu.

Kala itu, Harry telah mengeluarkan pernyataan publik untuk meminta maaf atas perilakunya. Dalam tayangan episode tiga dari dokumenter tersebut, dia mengaku sangat malu tentang momen tersebut.

"Itu mungkin salah satu kesalahan terbesar dalam hidup saya. Saya merasa sangat malu setelahnya," kata Harry, seperti dilansir Film News UK, Jumat (9/12/2022).

Baca Juga

Mengacu pada sorotan negatif tentang insiden tersebut, Harry mencatat bahwa situasi tersebut membuatnya ingin melakukan apapun untuk memperbaiki kesalahannya. Oleh karena itu, dia membuat janji pertemuan dengan pimpinan rabbi di London, Inggris dan berbicara dengan seorang penyintas Holocaust.

"Saya bisa saja mengabaikannya dan mungkin membuat kesalahan yang sama berulang kali dalam hidup saya, tetapi saya belajar dari itu," kata pria berusia 38 tahun ini.

Menurut Harry, pertemuan itu memberikan dampak yang mendalam kepadanya. Jilid pertama dokumenter Harry & Meghan sedang tayang secara streaming di Netflix. Jilid kedua akan dirilis pada 15 Desember.

 
Berita Terpopuler