Dokter Ortopedi: Beli Sepatu Baru Baiknya di Sore Hari

Pilih sepatu yang nyaman, bukan sekadar bagus modelnya.

Republika/Agung Supriyanto
Pengunjung memilih sepatu di salah satu pusat perbelanjaan (ilustrasi). Pilihlah sepatu yang nyaman sesuai dengan karakteristik kaki.
Rep: Santi Sopia Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Alas kaki menjadi salah satu pendukung kegiatan sehari-hari. Agar nyaman sepanjang hari dan tidak menimbulkan masalah kesehatan, pemilihan sepatu atau sandal pun menjadi hal penting.

Menurut dokter spesialis ortopedi dan traumatologi Langga Sintong, pemilihan pemilihan alas kaki tidak bisa disepelekan karena memengaruhi kesehatan. Bahkan, terkadang ada terapi kesehatan yang menawarkan pemilihan alas kaki yang nyaman.

Dr Langga juga berbagi tips memilih sepatu yang nyaman sesuai karakteristik kaki. Salah satu yang menarik adalah dia menganjurkan membeli sepatu di sore hari. Berikut tips lainnya disampaikannya dalam acara "Skechers World of Comfort" di Jakarta, pekan lalu.

1. Kenali bentuk dan karakteristik kaki

Baca Juga

Hal paling pertama yang perlu diperhatikan sebelum membeli sepatu atau sandal adalah mengenali bentuk dan karakteristik kaki. Ingatlah bahwa tiap orang punya bentuk kaki yang berbeda.

"Ada yang tinggi busurnya atau datar jadi harus mengenalinya karena itu menentukan untuk kenyamanan sepatu," kata dr Langga.

2. Tentukan tujuan

Tentukan tujuan pemakaian sepatu, untuk acara kasual, formal, atau olahraga. Untuk berolahraga pun bisa berbagai macam, mulai dari lari, basket, sepak bola, tenis, dan lainnya. Sesuaikan sepatu dengan kebutuhan aktivitas Anda.

3. Coba sepatu di sore hari

Sepatu terkadang terasa pas ketika dipakai pagi hari, namun terasa lebih sempit di sore hari. Sebaiknya, jajal sepatu baru yang hendak dibeli pada sore hari.

"Usahakan coba sepatu sambil berdiri, jangan duduk, sambil dipencet-pencet. Kalau berdiri, kaki sedikit melebar, jadi minimal bisa dirasakan enak, pas atau tidak," ujar dr Langga.

 

Sebaiknya, bawa sepatu dan kaus kaki yang lama atau biasa dipakai sebelumnya. Sebab, jenis kaus kaki bisa berbeda-beda, ada yang tipis atau lebih tebal. Kenyamanan dari kaus kaki juga berpengaruh saat memakai sepatu.

4. Jangan terkecoh dengan model sepatu

Sering kali, ketika memasuki gerai, orang akan langsung tertarik dengan model yang menurut mereka menarik. Menurut dr Langga, sebaiknya tak usah terlalu mementingkan model karena yang tampak menarik belum tentu nyaman untuk kaki.

"Jangan selalu terpancing model, yang penting adalah nyaman," ujar dr Langga.

5. Kapan harus mengganti sepatu?

Waktu mengganti sepatu bisa bergantung pada kondisi sepatu dan jarak yang sudah ditempuh. Namun, rata-rata sepatu bisa diganti tiga tahun sekali apabila ada bagian yang rusak atau bisa memengaruhi efektivitas kegiatan kaki.

 
Berita Terpopuler