Benarkah Lip Balm Justru Buat Bibir Lebih Kering?

Hati-hati dalam memilih lip balm.

Pixabay/StockSnap
Wanita menggunakan lip balm atau pelembap bibir. Produk lip balm ada juga yang dapat membuat bibir terasa lebih kering dan tampak lebih kering.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengoleskan lip balm diyakini bisa menghindarkan bibir dari kering dan pecah-pecah. Akan tetapi, aplikasi yang kurang tepat dan pemilihan produk yang tidak sesuai malah bisa menyebabkan kondisi yang tidak diinginkan.

Dokter kulit bersertifikat di New York City, AS, Marnie Nussbaum, menginformasikan ada produk lip balm yang hanya mengandung humektan (formula pelembap langsung) seperti asam hialuronat dan gliserin yang menarik air dari udara. Menurut Nussbaum, kandungan itu saja tidak cukup.

"Jika tidak ada bahan oklusif, seperti petrolatum, beeswax, shea butter, minyak kelapa, atau squalene, pelembap tidak akan tersegel untuk melindungi penghalang kelembapan. Begitu kelembapan menguap, bibir akan terasa lebih kering dan tampak lebih kering," ujarnya.

Singkatnya, bahan humektan perlu diimbangi dengan bahan oklusif untuk menghindari siklus aplikasi ulang. Oklusif diperlukan untuk menciptakan penghalang fisik untuk mencegah kehilangan air. Nussbaum menyarankan untuk mengecek formula produk yang dipakai.

Apabila lip balm sudah mengandung humektan dan oklusif, namun bibir masih saja terasa kering, seseorang mungkin perlu mempelajari lebih dalam daftar bahan produk yang dipakai. Beberapa pelembap bibir juga bisa mengandung alergen yang menimbulkan iritasi.

Beberapa contohnya seperti lanolin, paraben, fenol, atau asam salisilat. Agar aman, Nussbaum merekomendasikan pemilik kulit sensitif untuk menghindari lip balm yang mengandung paraben, fenol, ftalat, wewangian, dan lanolin.

Penyebab lain bibir kering setelah pemakaian lip balm adalah ketergantungan produk. Beberapa bahan aktif dalam produk sebenarnya bisa membuat bibir menjadi lebih sensitif dan rentan pecah-pecah. Nussbaum punya saran khusus untuk kasus ini.

Jika merasakan sensasi kesemutan saat cukup sering mengaplikasikan suatu produk lip balm, segera beralih ke produk lainnya. Dia juga menganjurkan agar berhati-hati terhadap lip balm yang memicu pengelupasan kulit bibir secara berlebihan.

Baca Juga

Mengaplikasikan produk lip balm yang buruk diibaratkan seperti meminum soda untuk menghilangkan dahaga. Terasa melegakan untuk jangka pendek, tetapi tidak akan membantu penyembuhan bibir pecah-pecah.

Akan tetapi, bukan berarti seseorang harus menghindari lip balm sama sekali.  Anggapan bahwa mengoleskan pelembap bibir menyebabkan tubuh berhenti menghasilkan kelembapan alami pun sebenarnya hanyalah mitos belaka.

Meski demikian, jika lip balm yang dipakai terus membuat bibir kering setelah sepekan, ada baiknya segera berkonsultasi dengan dokter kulit.  Dokter kulit dapat menentukan kemungkinan seseorang memiliki alergi atau kondisi medis yang mendasari penyebab bibir kering serta merekomendasikan lip balm terbaik untuk jenis kulit spesifik.

"Mengingat bibir tidak mengandung melanosit dan sangat sensitif terhadap sinar matahari, pastikan untuk menggunakan produk yang mengandung setidaknya SPF 30," ungkap Nussbaum, dikutip dari laman Real Simple, Selasa (29/11/2022).

 
Berita Terpopuler