Brigjen Wawan Erawan Bersama Petani Panen Jagung di Sorong

Panen jagung memanfaatkan lahan tidur di Kabupaten Sorong hasilnya sekitar tujuh ton.

Dok Dispenad
Prajurit TNI AD panen jagung sebagai bagian program ketahanan pangan nasional.
Rep: Antara Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, SORONG -- Danrem 181/Praja Vira Tama (PVT), Brigjen Wawan Erawan bersama prajurit TNI AD dan petani memanen jagung program ketahanan pangan di Kabupaten Sorong Selasa (29/11/2022). Wawan mengatakan ketahanan pangan salah satu program yang sudah diarahkan oleh Presiden Jokowi untuk menghadapi ancaman ketidakpastian pada masa mendatang.

"Seperti krisis pangan akibat cuaca yang tidak mendukung apalagi situasi yang tidak tenteram dan masih adanya peperangan antarnegara," ujarnya di Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat, Selasa.

Oleh karena itu, kata Wawan, TNI AD bersama petani binaan di Kabupaten Sorong menanam jagung sebagai upaya pemulihan ekonomi dan peningkatan tanaman pangan. Menanam jagung juga merupakan program nasional sesuai perintah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Duung Abdurachman kepada kodam dan korem di seluruh Indonesia untuk menjaga ketahanan pangan nasional.

Menurut Wawan, program ketahanan pangan itu tentunya membantu pemerintah daerah (pemda) dalam upaya pengendalian inflasi pangan serta peningkatan produksi pangan masyarakat untuk kemandirian ekonomi. Program tersebut juga sekaligus menunjukkan bahwa TNI AD selalu hadir untuk membantu kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat, terutama peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dandim 1802/Sorong Letkol Inf Tody Imansyah, mengatakan, hasil panen jagung dengan memanfaatkan lahan tidur di Kabupaten Sorong tersebut sekitar tujuh ton. "Hasil panen jagung ini akan didistribusikan kepada masyarakat binaan Kodim 1802/Sorong yang berjumlah 157 kepala keluarga," kata Tody.

 
Berita Terpopuler