Bogasari Kembali Raih Penghargaan Industri Hijau

Industri hijau sudah duterapkan di tiga pabrik, yakni Jakarta, Cibitung, dan Surabaya

Bogasari
Divisi Bogasari, anak usaha PT Indofood Sukses Makmur Tbk meraih penghargaan Industri Hijau Kinerja Terbaik dari Kementerian Perindustrian RI
Rep: Iit Septyaningsih Red: Andi Nur Aminah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak usaha PT Indofood Sukses Makmur Tbk yaitu Divisi Bogasari yang bergerak di sektor industri tepung terigu mendukung ekonomi hijau. Perusahaan itu pun berkomitmen mengimplementasikannya di empat pabriknya. 

Baca Juga

“Kami bersyukur sudah bisa menjalankan di tiga pabrik, yakni Jakarta, Cibitung, dan Surabaya. Bahkan dua dari pabrik Bogasari sudah berhasil meraih penghargaan Industri Hijau Level 5, yang merupakan level tertinggi,” ujar Wakil Kepala Divisi Bogasari Erwin Sudharma dalam siaran pers, Senin (29/11/2022). 

Bogasari pun baru saja menerima penghargaan Industri Hijau Kinerja Terbaik dari Kementerian Perindustrian. Dua pabrik Bogasari yang meraih penghargaan Industri Hijau Level 5 ini berlokasi di Tanjung Priok, Jakarta Utara, dan Cibitung, Kabupaten Bekasi. Khusus untuk Bogasari pabrik Jakarta sudah tiga kali berturut-turut meraih penghargaan Industri Hijau yakni 2019, 2021, dan 2022. Bahkan selama dua tahun terakhir, Bogasari pabrik Jakarta berturut-turut meraih penghargan tertinggi Level 5. 

“Sedangkan pabrik Bogasari yang di Cibitung yang baru pertama kali ikut, juga langsung meraih Level 5. Penghargaan tertinggi ini berhasil diraih pabrik Bogasari Cibitung atas keberhasilannya membangun konsep energi baru terbarukan yakni Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dioperasikan pada 9 September 2022 lalu," jelas Erwin.

Penghargaan Industri Hijau Kinerja Terbaik  diterima Bogasari bersama sejumlah perusahaan lainnya pada Jumat 25 November lalu di Jakarta. Bogasari menjadi pabrik tepung terigu pertama yang sudah berhasil meraih penghargaan tertinggi yakni Level 5. 

Penghargaan ini merupakan hadiah terindah buat Bogasari yang pada 29 November 2022 ini memasuki usia 51 tahun sekaligus penanda tepung terigu pertama di Indonesia. Industri Hijau merupakan penghargaan kepada industri yang mencapai efesiensi bahan baku dan produksi yang tinggi dengan waste atau limbah yang minimal.

Penilaian lainnya yaitu program penghematan energi dan air secara terus-menerus, program pengelolaan lingkungan yang sesuai dengan regulasi, sistem manajemen yang dijalankan, dan pengelolaan karyawan serta program CSR yang menyentuh lansung masyarakat dan berkelanjutan tidak sporadis. "Dengan diraihnya penghargaan ini menunjukkan bahwa dalam operasionalnya Bogasari selalu berupaya melakukan yang terbaik untuk pemangku keperntingan dengan menerapkan prinsip prinsip efisiensi pada proses produksi, bahan baku, energi, sumber daya alam dan peduli terhadap lingkungan sekitar," jelas dia.

 

 

 

Terkait industri hijau, kata dia, ke depan Bogasari berencana menerapkan pemakaian energi terbarukan dengan memanfaatkan photo voltaic atau panel surya sampai dengan 3.9 mWp. Juga memperbanyak forklift batery. Maka bisa dikatakan fork lift Bogasari akan beroperasi menggunakan tenaga surya. 

"Dalam bidang konservasi air, Bogasari juga akan meningkatkan pemakaian air dari hasil pemanenan air hujan untuk digunakan pada kegiatan MCK dengan membuat fasilitas pengolahan sederhana,” jelasnya. Secara garis besar penilaian terbagi atas tiga aspek yaitu aspek produksi, kinerja pengelolaan limbah dan emisi serta manajemen perusahaan.  Ia nenyebutkan, bagian tersulit yaitu bagaimana konsisten mencapai produksi yang efesien di tengah masa sulit akibat pandemi seperti saat ini. "Bogasari telah menjalankan sistem FIFO (First in First Out) dalam penangan material in put utama kita yatu gandum. Dengan demikian seluruh bahan baku yang kita gunakan 100 persen menjadi produk dan tidak ada waste production," tutur Erwin.

Pabrik Bogasari Jakarta pun merupakan objek vital nasional yang terus mendukung pelaksanaan konservasi energi, dengan salah satunya melalui implementasi Sistem Manajemen Energi yang merujuk pada Standar ISO 50001:2018. Bogasari Jakarta juga tercatat sebagai pabrik tepung terigu pertama di Asia Tenggara yang tersertifikasi ISO 50001. 

Dalam hal penghematan energi dan air, Bogasari mempunyai fasilitas water recycle yaitu Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) domestik dan program Rain Harvesting, serta telah menjalankan sistem management energy yang terstandarisasi ISO 50001. Pembangunan rain harvesting sudah selesai tahun 2018. 

Saat ini pabrik Bogasari Jakarta memiliki tangki berkapasitas tiga juta liter atau tiga ribu meter kubik untuk menyimpan air hujan yang berhasil ditampung melalui program Rain Harvesting. Dalam hal CSR di bidang pendidikan, selama pandemi, Bogasari tetap membuka program Magang untuk mahasiswa meski secara virtual. 

 

"Ini sangat penting, karena magang merupakan persyaratan utama kelulusan bagi para mahasiswa. Mahasiswa tidak akan bisa menyusun skripsi untuk kelulusan sarjana sebelum menjalankan mata kuliah magang indsutri," kata dia.

 
Berita Terpopuler