Kulit Kering dan Gatal Bisa Menjadi Tanda Awal Penyakit Lain

Kulit kering dan gatal tak bisa disembuhkan hanya dengan pelembap.

www.freepik.com.
Menggaruk (Ilustrasi). Kulit yang kering dan gatal sebaiknya diperiksakan.
Rep: Desy Susilawati Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pruritus (kulit gatal) dan kulit kering sering dianggap sepele. Padahal, kondisi ini bisa menjadi tanda awal penyakit lain.

CEO Klinik Pramudia, dr Anthony Handoko SpKK mengungkapkan kulit kering dan gatal bisa melanda segala lapisan usia, mulai dari bayi hingga lansia. Sering kali, ketika mengalaminya, orang mengatasinya hanya dengan memberikan krim pelembap.

Baca Juga

Padahal, sebenarnya kulit kering dan gatal seharusnya tidak hanya dianggap keluhan ringan yang sederhana. Kondisi itu tidak dapat diselesaikan sekadar dengan pelembap.

"Bila ada keluhan gatal atau kulit kering pada lansia segera ditanggapi, jangan dianggap remeh supaya bisa mendapatkan pengobatan, penanganan yang lebih baik," ujar dr Anthony, dalam acara virtual media briefing dengan tema "Jangan Sampai Pruritus dan Kulit Kering Menurunkan kualitas Hidup Usia Lanjut", Kamis (3/10/2022).

Senada, dokter spesialis dermatologi dan venereologi Amelia Setiawati Soebyanto mengatakan kulit kering dan gatal bisa menjadi pertanda penyakit lain. Yang paling sering ialah diabetes mellitus atau kencing manis, infeksi cacing, dan kelainan empedu.

"Ini tidak bisa dijelaskan kenapa dan bagaimana terjadinya bisa sampai kulit tersebut gatal," ujarnya.

Akan tetapi, menurut dr Amelia, dalam penelitian memang ditemukan bahwa kulit orang lebih kering ketika mengidap diabetes, gagal ginjal hingga membutuhkan cuci darah, atau ada kelainan empedu. Kondisi ini juga terlihat pada lansia berpenyakit demikian dibandingkan lansia yang normal.

"Penelitian-penelitian yang dilakukan memang ditemukan memang banyak seperti itu sehingga akhirnya disimpulkan bahwa penyakit kulit kering dan gatal banyak ditemukan pada mereka yang memiliki riwayat gula, penyakit ginjal, dan lain sebagainya," ujarnya.

Dr Amelia menyebut tidak ada patofisiologi atau penjelasan lebih lanjut untuk hal-hal seperti itu. Sebab, itu terjadi di tingkat selular.

Selain sederet penyakit tersebut, masih banyak penyakit lain yang dapat membuat kulit kering dan gatal, misalnya penyakit psikiatri seperti gangguan obsesif kompulsif. Orang yang dimaksud selalu ingin serbabersih, rajin memakai hand sanitizer, atau lotion.

"Tak hanya itu, kulit kering dan gatal juga bisa terjadi akibat infeksi jamur, infeksi bakteri, atau kutu," kata dr Amelia.

 
Berita Terpopuler