Dilempari Mashed Potato oleh Aktivis Iklim, Lukisan Karya Monet tak Ternoda

Lukisan Monet bertajuk Les Mueles menjadi sasaran aktivis iklim.

Last Generation via AP
Aktivis iklim dari Last Generation duduk setelah melempar kentang tumbuk ke lukisan Claude Monet Les Meules di Museum Barberini Potsdam pada Ahad, 24 Oktober 2022, untuk memprotes ekstraksi bahan bakar fosil.
Rep: Kamran Dikarma Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Dua aktivis iklim dari kelompok Letzte Generation melemparkan kentang tumbuk ke lukisan "Les Mueles" karya Claude Monet yang berada di Potsdam’s Barberini Museum, Jerman, Ahad (23/10/2022). Tindakan tersebut ditujukan untuk mendesak penghentian penggunaan bahan bakar fosil.

"Jika dibutuhkan sebuah lukisan, dengan #MashedPotatoes atau #TomatoSoup yang dilemparkan padanya, untuk membuat masyarakat ingat bahwa bahan bakar fosil membunuh kita semua: Maka kami akan memberi Anda #MashedPotatoes pada sebuah lukisan!" tulis Letzte Generation lewat akun Twitter-nya seraya mengunggah video saat kedua anggotanya melemparkan kentang tumbuk ke lukisan Monet.

Salah satu aktivis yang terlibat dalam pelemparan lukisan Monet turut menyampaikan hal serupa saat melakukan aksinya. "Apakah perlu kentang tumbuk pada lukisan untuk membuatmu mendengarkan? Lukisan ini tidak akan bernilai apa-apa jika kita harus berebut makanan. Kapan Anda akhirnya akan mulai mendengarkan?" katanya, dikutip laman The Guardian.

Menurut kantor berita Jerman, DPA, secara total terdapat empat orang yang terlibat dalam aksi pelemparan lukisan Monet. Polisi mengatakan kepada DPA bahwa mereka telah menanggapi insiden itu. Namun belum ada informasi apakah para pelaku yang terlibat ditangkap atau ditahan.

Baca Juga

Pengelola Barberini Museum mengungkapkan, tindakan vandalisme oleh anggota Letzte Generation tidak menyebabkan kerusakan pada lukisan Monet. Sebab, terdapat bingkai kaca yang melindungi lukisan tersebut.

"Walaupun saya memahami keprihatinan mendalam para aktivis dalam menghadapi bencana iklim, saya terkejut dengan cara mereka mencoba memberikan bobot pada tuntutan mereka. Dalam karya-karya kaum Impresionis-lah kita melihat keterlibatan artistik yang intens dengan alam," kata Direktur Barberini Museum Ortrud Westheider dalam sebuah pernyataan.

Lukisan "Les Mueles" merupakan bagian dari seri Haystacks yang terkenal dari Monet. Tiga tahun lalu, lukisan tersebut dijual di pelelangan seharga 110 juta dolar AS.

Awal bulan ini, kelompok Just Stop Oil juga melemparkan sup tomat ke lukisan "Sunflowers" karya Vincent van Gogh yang berada di London’s National Gallery, Inggris. Karena berada di balik bingkai kaca, aksi pelemparan sup tomat itu pun tak merusak lukisan karya maestro tersebut.

 
Berita Terpopuler