Hari Menopause Sedunia, Kemenkes Ingatkan Manfaat Jaga Asupan Gizi Seimbang

Wanita usia 45-55 tahun disebut menopause kalau tak haid minimal selama 12 bulan.

Piqsels
Jelang menopause, tiap perempuan mungkin merasakan keluhan atau gejala yang berbeda (Ilustrasi)
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan bahwa Hari Menopause Sedunia 2022 yang jatuh pada tanggal 18 Oktober merupakan momentum bagi para perempuan untuk menjaga kesehatan dirinya. Perempuan pun diserukan untuk menjaga asupan gizi seimbang.

"Sehingga ketika tiba waktu kita memasuki masa menopause, kita bisa menikmati masa menopause dalam tubuh yang metabolismenya masih cukup baik dan berkualitas," kata Plt Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kemenkes Ni Made Diah saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (18/10/2022).
Made menjelaskan menopause adalah berakhirnya siklus menstruasi secara alami. Biasanya, kondisi ini terjadi saat wanita memasuki usia 45 hingga 55 tahun.

"Seorang wanita dikatakan sudah menopause bila tidak mengalami menstruasi minimal selama 12 bulan," jelas Made.

Baca Juga

 

 

 

 

Perubahan lain yang terjadi dalam tubuh wanita yang menopause, yakni dari penampilan fisik, kondisi psikologis, hasrat seksual, hingga kesuburan. Made menuturkan bahwa dengan mengkonsumsi asupan gizi seimbang, kondisi tulang ketika memasuki usia menopause dapat tetap kuat.

Selain itu, metabolisme dalam tubuh tetap terjaga dengan baik, sehingga menghindari penyakit-penyakit metabolik. Kemenkes juga mendorong puskesmas untuk dapat memberikan layanan kesehatan yang terbaik dan mendorong gencarnya promosi kesehatan yang preventif pada seluruh siklus kehidupan manusia.

 

 
Berita Terpopuler