Karbohidrat Seperti Apa yang Bisa Pangkas Risiko Diabetes?

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Karena tinggi akan kandungan gula, pengidap diabetes tipe 2 dan pradiabetes biasanya membatasi konsumsi karbohidrat. Namun, menurut studi, karbohidrat yang tinggi serat justru bisa menunjang penurunan risiko diabetes tipe 2.

Diabetes tipe 2 merupakan kondisi di mana tubuh tak bisa menggunakan insulin secara efektif. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan bahwa lebih dari 95 persen kasus diabetes merupakan diabetes tipe 2.

Penyakit ini biasanya mengenai orang dewasa, namun kasus diabetes tipe 2 pada anak tampak mengalami peningkatan belakangan ini. Peningkatan kadar gula darah pada pengidap diabetes tipe 2 sering kali disebabkan oleh kegemukan dan kurang berolahraga.

Oleh karena itu, pengaturan pola makan atau diet menjadi bagian penting dalam mengelola penyakit diabetes tipe 2. Selain penting dalam mengelola penyakit, pola makan juga bisa memengaruhi risiko seseorang terhadap diabetes tipe 2. Menurut Diabetes UK, jenis karbohidrat yang bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2 adalah karbohidrat rafinasi.

"Mengonsumsi roti putih, nasi putih, dan sereal sarapan bergula yang dikenal sebagai karbohidrat rafinasi berkaitan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2," jelas Diabetes UK, seperti dilansir Express, Ahad (9/10/2022).

Namun, ada pula jenis karbohidrat yang bisa membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2. Diabetes UK mengungkapkan bahwa jenis karbohidrat tersebut adalah karbohidrat yang tinggi akan kandungan serat.

"Gandum utuh seperti nasi cokelat, pasta gandum, tepung wholemeal, roti gandum, dan oat berkaitan dengan penurunan risiko, jadi pilih (jenis karbohidrat tinggi serat) ini saja," ungkap Diabetes UK.

Asupan serat yang lebih tinggi juga dapat membantu menurunkan risiko beberapa penyakit lain. Sebagian di antaranya adalah obesitas, penyakit jantung, dan jenis kanker tertentu.

"Penting juga untuk memperhatikan porsi karbohidrat Anda (saat makan)," kata Diabetes UK.

Selain pola makan, ada beberapa faktor lain yang bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Namun, sebagian dari faktor risiko tersebut tidak bisa dimodifikasi.

Beberapa faktor risiko diabetes tipe 2 yang tak bisa dimodifikasi adalah usia di atas 40 tahun. Memiliki keluarga yang mengidap diabetes seperti orang tua atau saudara kandung, serta ras Asia, Afrika-Karibia, atau Afrika kulit hitam juga termasuk faktor risiko diabetes tipe 2.