Warga Manggarai Diminta Antisipasi Dampak Hujan dan Petir Musim Pancaroba

Hujan dan petir diprediksi berlangsung di Manggarai selama tiga hari ke depan.

ANTARA/Mohamad Hamzah/wsj.
Warga Manggarai Diminta Antisipasi Dampak Hujan dan Petir Musim Pancaroba
Red: Ani Nursalikah

IHRAM.CO.ID, MAUMERE -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Frans Sales Lega mengingatkan warga Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur tentang potensi hujan dan petir pada musim pancaroba ini.

Baca Juga

"Waspada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir pada siang hingga sore hari," kata Kepala Stasiun Meteorologi Frans Sales Lega Kabupaten Manggarai Decky Irmawan, Senin (3/10/2022).

Dia menjelaskan wilayah Manggarai mulai memasuki musim pancaroba. Selain itu, ada aktivitas gelombang Rossby berdasarkan prakiraan cuaca Manggarai.

Dia mengatakan kondisi itu disebabkan pula oleh suhu muka laut di wilayah Manggarai yang berkisar antara 28-30 derajat Celcius. Selain itu massa udara basah terkonsentrasi di lapisan ketinggian 700-3.148 mb.

Oleh karena itu, BMKG meminta masyarakat untuk mengantisipasi dampak yang dapat ditimbulkan oleh kondisi cuaca ini. Selain itu, BMKG memberikan peringatan dini potensi hujan dan petir yang mana kecepatan angin mencapai 2-20 km per jam dengan prediksi tiga hari ke depan.

BMKG juga memberikan peringatan dini waspada potensi gelombang yang bisa mencapai 2,5 meter di Laut Sawu bagian utara dengan kecepatan angin mencapai 27 km per jam.

Decky meminta warga untuk berhati-hati dalam beraktivitas dan melakukan tindakan antisipasi dampak yang bisa ditimbulkan. Dia mengajak masyarakat tidak mempercayai informasi lain di luar info resmi BMKG.

"Masyarakat dapat mengikuti informasi cuaca terkini dengan mengakses aplikasi BMKG dan sosial media resmi BMKG," kata dia.

 
Berita Terpopuler