Usai Kuasai Lyman, Zelenskyy Bertekad Rebut Kembali Wilayah Donbas

Lyman yang dijadikan pusat logistik oleh Rusia telah direbut kembali oleh Ukraina.

AP/Efrem Lukatsky
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Pada Sabtu (1/10/2022), Zelenskyy menyatakan tekadnya untuk mengambil alih Donbas dari Rusia.
Rep: Lintar Satria Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berjanji akan segera menguasai kembali wilayah Donbas yang mencakup Donetsk dan Luhansk. Tekad itu dinyatakan Zelenskyy usai pasukannya mengumumkan keberhasilannya merebut kembali Kota Lyman.

"Sepanjang pekan ini, jumlah bendera Ukraina di Donbas bertambah, bahkan akan bertambah lebih banyak lagi pada pekan depan," kata Zelenskyy dalam pidato rutinnya yang disiarkan melalui video, Sabtu (1/10/2022).

Dalam pernyataannya Ahad (2/10/2022), Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan 29 serangan pesawat jetnya dalam 24 jam terakhir telah menghancurkan senjata-senjata dan sistem rudal anti pesawat Rusia. Sementara itu, prajurit di darat menyerang pusat komando, gudang amunisi dan komplek rudal pesawat.

Ukraina mengklaim pasukan Rusia meluncurkan empat rudal, 16 serangan udara, dan menggunakan drone produksi Iran "Shahed-136" untuk menyerang infrastruktur. Sebanyak 30 pemukiman warga rusak, terutama di selatan dan tenggara.

Baca Juga

Laporan di medan perang belum dapat diverifikasi secara mandiri. Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin memberikan ucapan selamat atas keberhasilan Ukraina merebut kembali Kota Lyman.

"Kami sangat terdorong dengan apa yang kami lihat sekarang," kata Austin dalam konferensi persnya pada Sabtu.

Austin mencatat Rusia menempatkan Lyman sebagai pusat jalur logistik yang digunakan untuk mengirim pasukan dan barang ke selatan dan barat Ukraina dalam invasi yang sudah berlangsung selama tujuh bulan. "Tanpa rute itu akan lebih sulit, sehingga akan memberikan semacam dilema bagi Rusia ke depannya," kata Austin.  

Austin tidak mengatakan apakah menurutnya keberhasilan Ukraina merebut kembali Lyman memicu Rusia meningkatkan eskalasi. Di sisi lain, pejabat pemerintah AS telah mengecam retorika nuklir Rusia beberapa hari terakhir.

 
Berita Terpopuler