Sidang Pledoi Wali Kota Bekasi Nonaktif Rahmat Effendi
Rahmat Effendi dituntut hukuman 9,5 tahun penjara dalam kasus gratifikasi.
Tersangka Wali Kota Bekasi nonaktif Rahmat Effendi usai menjalani sidang lanjutan secara virtual dari Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Rabu (28/9/2022). Sidang tersebut beragendakan pembacaan nota pembelaan atau pledoi atas tuntutan Jaksa KPK yaitu hukuman 9,5 tahun penjara dan denda Rp1 miliar, dalam kasus dugaan menerima gratifikasi dari sejumlah pihak dengan nilai total mencapai Rp1,8 miliar terkait sejumlah proyek dan jual beli jabatan di lingkungan Pemkot Bekasi.
Tersangka Wali Kota Bekasi nonaktif Rahmat Effendi usai menjalani sidang lanjutan secara virtual dari Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Rabu (28/9/2022). Sidang tersebut beragendakan pembacaan nota pembelaan atau pledoi atas tuntutan Jaksa KPK yaitu hukuman 9,5 tahun penjara dan denda Rp1 miliar, dalam kasus dugaan menerima gratifikasi dari sejumlah pihak dengan nilai total mencapai Rp1,8 miliar terkait sejumlah proyek dan jual beli jabatan di lingkungan Pemkot Bekasi. Republika/Thoudy Badai
Tersangka Wali Kota Bekasi nonaktif Rahmat Effendi (kiri), Camat Jatisampurna Wahyudin (kanan) usai menjalani sidang lanjutan secara virtual dari Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Rabu (28/9/2022). Sidang tersebut beragendakan pembacaan nota pembelaan atau pledoi atas tuntutan Jaksa KPK terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi di lingkungan Pemkot Bekasi. Republika/Thoudy Badai
Tersangka Wali Kota Bekasi nonaktif Rahmat Effendi (belakang), Camat Jatisampurna Wahyudin (depan) usai menjalani sidang lanjutan secara virtual dari Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Rabu (28/9/2022). Sidang tersebut beragendakan pembacaan nota pembelaan atau pledoi atas tuntutan Jaksa KPK terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi di lingkungan Pemkot Bekasi. Republika/Thoudy Badai
Tersangka Wali Kota Bekasi nonaktif Rahmat Effendi usai menjalani sidang lanjutan secara virtual dari Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Rabu (28/9/2022). Sidang tersebut beragendakan pembacaan nota pembelaan atau pledoi atas tuntutan Jaksa KPK yaitu hukuman 9,5 tahun penjara dan denda Rp1 miliar, dalam kasus dugaan menerima gratifikasi dari sejumlah pihak dengan nilai total mencapai Rp1,8 miliar terkait sejumlah proyek dan jual beli jabatan di lingkungan Pemkot Bekasi. Republika/Thoudy Badai
Rep: Thoudy Badai Red: Mohamad Amin Madani
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Tersangka Wali Kota Bekasi nonaktif Rahmat Effendi usai menjalani sidang lanjutan secara virtual dari Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Rabu (28/9/2022).
Sidang tersebut beragendakan pembacaan nota pembelaan atau pledoi atas tuntutan Jaksa KPK yaitu hukuman 9,5 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar, dalam kasus dugaan menerima gratifikasi dari sejumlah pihak dengan nilai total mencapai Rp1,8 miliar terkait sejumlah proyek dan jual beli jabatan di lingkungan Pemkot Bekasi.
Berita Terpopuler