Revitalisasi Empat Pasar, Upaya Anies Jaga Pasar Tradisional

Gubernur DKI Anies Baswedan ingin tetap menghidupkan pasar tradisional.

EPA-EFE/ADI WEDA
Seorang pedagang sembako menunggu pelanggan di pasar tradisional di Jakarta. Gubernur DKI Anies Baswedan ingin tetap menghidupkan pasar tradisional.
Rep: Zainur Mahsir Ramadhan Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan baru saja meresmikan revitalisasi empat pasar di Pasar Cipinang Kebembem, Jakarta Timur, Kamis (22/9). Keempat pasar yang baru diresmikan itu mencakup Pasar Cipinang Kebembem, Pasar Sawah Barat, Pasar Tanah Tinggi Poncol dan Pasar Tebet Barat.

Baca Juga

“Keempatnya sudah direnovasi, kami ingin mempertahankan kehidupan pasar tradisional sambil menghadirkan kebersihan dan ketertiban,” kata Anies kepada awak media, di lokasi.

Dia menuturkan, dalam upaya revitalisasi ini, diharapkan fungsi pasar yang mempertemukan pembeli dan penjual bisa membangun satu perasaan bersama sebagai warga. Alih-alih memandang sebagai pasar tradisional belaka, kata dia, perlu ada stigma lain dalam membentuk pasar sebagai tujuan wisata.

“Ini adalah sebuah keinginan yang kita wujudkan dalam bentuk bangunan,” katanya.

Dalam revitalisasi kali ini, Anies menjelaskan, jika salah satu unsurnya adalah menjadikan kawasan lebih baik dan tertata. Bahkan, dia menyebut ada prinsip zero run off yang membuat air hujan tidak mengalir ke gorong-gorong luar, melainkan ke sumur resapan yang ada di dalamnya. “Ada 583 sumur resapan,” katanya.

 
Berita Terpopuler