Arab Saudi Teken MoU dengan UnionPay demi Datangkan Wisatawan China
China akan menjadi pasar sumber terbesar Saudi untuk kunjungan internasional.
IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Otoritas Pariwisata Arab Saudi (STA) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan penyedia layanan pembayaran global China UnionPay International. Perjanjian tersebut akan mendukung pengembangan dan penguatan posisi Arab Saudi sebagai tujuan wisata bagi pemegang kartu UnionPay.
MoU ini bertujuan meningkatkan keunggulan kompetitif Saudi dalam menarik wisatawan China ke negara tersebut dengan STA dan UnionPay International mempromosikan Saudi sebagai tujuan ramah UnionPay bagi komunitas China global.
UnionPay telah memiliki kemitraan yang luas dengan bank-bank di Saudi, termasuk Al Rajhi, SNB, Al Inma, Albilad dan Riyad. Penyedia layanan pembayaran yang secara aktif berkembang dengan tingkat penerimaan kartu UnionPay di Saudi diperkirakan akan meningkat menjadi lebih dari 70 persen pada akhir tahun ini.
CEO dan Anggota Dewan Otoritas Pariwisata Saudi Fahd Hamidaddin menuturkan, pengumuman ini menjadi langkah penting lainnya dalam perjalanan mereka untuk memposisikan Saudi sebagai tujuan wisata global terkemuka bagi para pelancong China.
"Saat Saudi mempercepat program kesiapan China di berbagai titik kontak pengunjung, kemitraan luar biasa ini akan memastikan Saudi menjadi perhatian utama bagi wisatawan China dan pemegang kartu UnionPay yang ingin menjelajahi dan merasakan rumah asli Arab," kata Hamidaddin, seperti dilansir The Moodie Davitt Report, Selasa (20/9/2022).
Kepala UnionPay International untuk Timur Tengah, James Yang menyampaikan, penandatanganan ini merupakan bagian penting dari strategi internasionalisasi UnionPay. Dia berharap melalui kerjasama yang berkelanjutan dan mendalam, pihaknya dapat mendorong pengembangan pariwisata di Saudi.
"Bersama dengan Otoritas Pariwisata Saudi, kami menciptakan peluang untuk pertumbuhan dan menciptakan kenyamanan yang lebih besar bagi pemegang kartu UnionPay China dan global kami," ujarnya.
UnionPay telah mempercepat bisnis regionalnya dalam beberapa tahun terakhir, untuk lebih memenuhi kebutuhan antara Cina dan Timur Tengah. Saat ini, 11 negara dan wilayah di kawasan Timur Tengah menerima kartu UnionPay. Menurut perkiraan SAT, China akan menjadi pasar sumber terbesar Saudi untuk kunjungan internasional dari kawasan Asia Pasifik pada 2030.