15 Rumah di Kabupaten Tangerang Rusak Akibat Diterjang Angin Kencang

Empat rumah di antaranya mengalami rusak berat.

Republika/Rusdy Nurdiansyah
Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan ada yang menimpa rumah warga (ilustrasi)
Red: Andi Nur Aminah

REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN TANGERANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten, mencatat sebanyak 15 rumah warga di Kampung Cisalak Nyompok Desa Cirendeu, Kecamatan Solear mengalami kerusakan akibat diterjang angin kencang. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir di Tangerang, Selasa (20/9/2022) mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Senin (19/9/2022) sekitar pukul 13.20 WIB.

Baca Juga

Saat itu intensitas hujan yang tinggi disertai angin kencang mengakibatkan kondisi cuaca ekstrem. "Hujan disertai angin kencang mengakibatkan permukiman di Kampung Cisalak tersapu angin dan pepohonan tumbang menimpa beberapa rumah warga," katanya.

Ia menerangkan akibat cuaca ekstrem tersebut, permukiman di tiga rukun tetangga (RT), yakni RT/RW 01/03, 02/03, 04/02, Kampung Cisalak Nyompok, Desa Cirendeu, Kecamatan Solear, mengalami kerusakan. Adapun untuk dampak yang ditimbulkan atas bencana angin kencang tersebut 15 rumah warga rusak dengan empat di antaranya mengalami rusak berat.

Sementara itu, dalam menanggulangi bencana tersebut, tim BPBD Kabupaten Tangerang dan warga setempat telah melakukan survei dan pendataan lebih lanjut untuk dilakukan penanganan. "Kami juga telah salurkan bantuan logistik untuk korban. Adapun jumlah distribusi logistik di antaranya, seperti beras 150 kilogram, mi instan 15 dus, air mineral 30 dus, susu 15 kaleng, sarden 30 kaleng, sabun 30 pcs, dan kecap 15 botol," kata dia.

 

 
Berita Terpopuler