Bahaya Bagi Pengidap Hipertensi, Teh Ini Sampai Bikin Pria Kanada Dirawat di RS

Teh herbal tidak selalu aman seperti yang dipromosikan secara luas.

www.freepik.com
Teh (Ilustrasi). Teh akar manis (licorice) dapat memicu hipertensi.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hipertensi berarti tekanan darah Anda secara konsisten terlalu tinggi dan jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Seiring waktu, ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan peredaran darah seperti serangan jantung atau strok.

Kabar baiknya, kita bisa melawan hipertensi melalui diet, meski tidak selalu jelas apa yang harus dihindari. Misalnya, teh herbal secara luas dipromosikan sebagai teh yang aman dan bermanfaat tetapi tidak selalu demikian.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Canadian Medical Association Journal menemukan teh akar manis (licorice) menjadi kontributor utama hipertensi. Teh akar manis telah digunakan secara tradisional untuk membantu meringankan masalah pencernaan dan mual serta menenangkan sakit perut.

Namun, seperti yang dinyatakan oleh studi tersebut, teh licorice memiliki risiko kesehatan. Studi kasus seorang pria yang dirawat di rumah sakit karena keadaan darurat tekanan darah tinggi menunjukkan efek minum teh licorice.

"Jumlah yang berlebihan dari beberapa produk herbal dapat memiliki efek samping yang berbahaya," kata Jean-Pierre Falet, dokter di Departemen Neurologi, Universitas McGill, Montréal, Quebec, Kanada, seperti dikutip dari laman Express, Ahad (4/9/2022).

Teh licorice sangat populer di sebagian Eropa dan Timur Tengah, apalagi selama bulan Ramadhan. "Mengingat populasi multikultural Kanada, dokter harus mempertimbangkan skrining untuk asupan akar manis pada pasien dengan hipertensi yang sulit dikendalikan," kata dr Falet.

Dalam penelitian lain, yang diterbitkan dalam BMJ Case Reports, seorang wanita berusia 45 tahun datang ke dokter umum dengan riwayat hot flushes, berkeringat, dan sakit kepala selama empat bulan. Saat pemeriksaan, dia ditemukan mengidap hipertensi.

Baca Juga

Tes darah mengungkapkan wanita tersebut mengalami hipokalemia ringan (kekurangan kalium). Sambil menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut tentang penyebab tekanan darahnya yang tinggi, pasien tersebut melakukan penelitian sendiri dan mengidentifikasi teh akar manis sebagai penyebab potensial dari gejalanya.

Pasien itu dilaporkan minum hingga enam cangkir teh akar manis per hari sebagai pengganti teh berkafein dan infused water berbasis buah. Pasien itu pun segera berhenti mengonsumsi minuman tersebut dan dalam waktu dua pekan gejala, hipertensi dan hipokalemia telah sembuh sepenuhnya.

Apa yang menjelaskan efek ini? Ekstrak akar manis mengandung zat manis yang disebut glycyrrhizin yang terkadang digunakan untuk mempermanis makanan dan minuman. Senyawa ini diyakini dapat memiliki efek hipertensi yang cukup besar, diperkirakan hingga 50 kali lebih manis dari gula.

Potensi bahaya yang ditimbulkan oleh glycyrrhizin telah menarik perhatian regulator. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Komite Ilmiah Komisi Eropa sama-sama merekomendasikan agar orang dewasa mengonsumsi tidak lebih dari 100 mg asam glisirizinat sehari.

"Jika Anda ingin mencoba suplemen akar akar manis, silakan hubungi dokter terlebih dahulu untuk melihat apakah itu aman dan disarankan bagi Anda, terutama jika Anda minum obat atau memiliki kondisi tertentu," kata Holland dan Barrett.

 

 
Berita Terpopuler