Duduk di Tengah, Penumpang Sering Seenaknya Pakai Dua Sandaran Tangan, Cara Menegurnya?

Penumpang yang duduk di tengah kerap menyerobot sandaran tangan penumpang sebelahnya.

Reiny Dwinanda/Republika
Kursi pesawat. Penumpang yang duduk di kursi tengah kadang tanpa sengaja menyerobot sandaran tangan penumpang di sampingnya.
Rep: Rahma Sulistya Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jika penumpang di sebelah kita bertingkah buruk saat berada di pesawat, tentunya itu bukan hal yang menyenangkan. Ada saja penumpang yang mengganggu dan kebetulan duduk di kursi tengah, mengambil kedua sandaran tangan, dan merentangkan kedua kaki mereka.

Seorang pramugari yang telah bekerja selama 20 tahun, Kristie Koerbel, mengatakan ada aturan tidak tertulis tentang penumpang kursi tengah yang mengambil kedua sandaran tangan. Banyak orang yang tidak menyadari sikap mereka, padahal itu mengganggu penumpang sekitarnya.

"Untuk menangani seseorang yang "menginvasi" ruang duduk kita, coba sampaikan dengan baik. Sering kali orang tersebut tidak menyadari bahwa mereka bersikap mengganggu," ujar Koerbel, dilansir laman The Sun, Ahad (4/9/2022).

Selain menegurnya, cobalah untuk mengeluarkan lelucon, misalnya "Maskapai terus membuat kursi penumpang semakin kecil ya!". Itu akan menyiratkan masalah kita ada pada kursinya, bukan orangnya, dan seolah memberi isyarat bahwa kita berdua bersama-sama berhak dengan sandaran tangan itu.

"Jika orang itu berbadan tinggi dan benar-benar merasa 'terjepit' di kursinya, kita bisa menawarkan untuk bertukar kursi. Kita semua pasti membenci kursi tengah, tetapi mungkin lebih nyaman bagi kita berdua selama penerbangan jika dengan bertukar kursi," ucap Koerbel.

Jika merasa nyaman untuk bertukar kursi, itu tak masalah untuk dilakukan. Namun, jika Anda tidak merasa nyaman maka segera panggil kru untuk mencoba menangani situasi. Tapi penumpang yang menyerobot sandaran tangan bukan satu-satunya masalah yang mungkin kita alami di pesawat.

Baca Juga

Seorang mantan pramugari, Bobby Laurie, menjelaskan cara menangani situasi ketika anak-anak menendang kursi kita di pesawat. Ia mengatakan cara terbaik adalah dengan mendekati situasi dan kapan waktu yang tepat untuk menekan tombol bantuan.

"Jika kita duduk di dekat seorang anak, dan tindakan mereka mengganggu kenyamanan, yang terbaik adalah mencoba menangani situasi itu sebelum melibatkan orang lain. Sering kali, sedikit kebaikan akan berdampak besar," kata Laurie.

Pengalihan perhatian tampaknya menjadi metode yang dapat diandalkan untuk menenangkan anak yang riuh. Namun, upaya paling berani dari sesama penumpang untuk menenangkan seorang anak ini bisa saja gagal.

Bahkan, untuk pramugari, situasinya tidak selalu mudah untuk diselesaikan. Dalam beberapa kasus, orang tua melakukan yang terbaik yang mereka bisa, dan dalam kasus lain, mungkin ada ruang untuk perbaikan.

 
Berita Terpopuler