Garin Nugroho Dukung Cerita Rakyat Bali Jadi Tema Kompetisi Film Pendek

Kompetisi film pendek Bali angkat ide dari cerita rakyat tentang alam-pemuliaan air.

www.freepik.com
Pembuatan film (ilustrasi). Kompetisi film pendek Minikino Film Week angkat tema cerita rakyat Bali tentang alam dan pemuliaan air.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Puri Kauhan Ubud menggelar workshop sekaligus kompetisi film pendek dalam rangkaian Minikino Film Week ke-8 (MFW8) yang mengangkat ide dari cerita rakyat Bali tentang alam dan pemuliaan air untuk pertama kali. Sutradara film ternama Garin Nugroho, salah satu juri, menganggap pemilihan ide tentang cerita rakyat merupakan hal yang tepat di tengah kehidupan yang dinamis.

"Anak-anak muda kini hidup dan dihidupi oleh handphone, budaya bercerita lewat handphone disebut sastra lisan lewat digital, bukan lagi lewat lontar. Cerita rakyat Bali ini dihidupkan lagi lewat film pendek tujuh hingga 15 menit," kata Garin di Denpasar, Selasa (30/8/2022).

Mengambil cerita rakyat Bali bertema alam, terutama air, mengingatkan sutradara nasional tersebut dengan air sebagai sumber dari peradaban. Garin mengatakan, yang akan menjadi penilaian adalah seluruh nilai seni rupa, karakter yang ada di masyarakat dan bagaimana menghidupkan cerita rakyat.

Baca Juga

Koordinator Penyuluh Bahasa Bali Provinsi Bali I Wayan Suarmaja yang merupakan salah satu juri dalam kompetisi garapan Puri Kauhan Ubud itu turut mendukung penggunaan ide cerita rakyat untuk kompetisi bertajuk Purwa Carita Campuhan ini. Menurutnya, saat ini kondisi di masyarakat Bali adalah kurangnya pengetahuan mengenai kisah-kisah zaman dahulu.

Pihaknya saat ini telah mengumpulkan 171 cerita rakyat yang didapat dari seluruh Bali. Itu didapatkan Suarmaja melalui penuturan tetua di daerah.

"Kompetisi ini memberikan ruang untuk teman-teman atau anak binaan di desa ikut menyampaikan idenya. Masyarakat bisa diedukasi kembali karena sekarang sulit diajak menceritakan cerita masa lampau, ketika ada perkembangan teknologi saat ini," kata Suarmaja.

Sementara itu, Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud AAGN Ari Dwipayana menyebut, kegiatan yang berkolaborasi dengan Minikino Film Week ini tak hanya berupa lomba pembuatan film pendek, namun juga sebagai wadah edukasi. Pihaknya menyediakan fasilitas workshop Purwa Carita Campuhan agar para filmmaker dapat menambah ilmunya mengenai produksi film sebelum akhirnya nanti diperlombakan.

 
Berita Terpopuler