Anak Korban Kebakaran di Simprug Mendapat Pendampingan Psikologi

Pendampingan psikologi bertujuan memulihkan emosi anak-anak korban kebakaran.

Republika/Thoudy Badai
Anak-anak korban kebakaran di Simprug mendapatkan pendampingan psikologi untuk pemulihan trauma (trauma healing) di salah satu posko di kawasan Simprug Golf II, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. (ILUSTRASI)
Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak-anak korban kebakaran di Simprug mendapatkan pendampingan psikologi untuk pemulihan trauma (trauma healing) di salah satu posko di kawasan Simprug Golf II, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Baca Juga

"Ada acara pendampingan psikolog dari gabungan BPBD, PMI, dan Dinas Sosial," kata Lurah Grogol Selatan Andi Nurcahya saat ditemui di Jakarta, Selasa.

Andi mengatakan, kegiatan ini dibuat oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI) dan Dinas Sosial DKI Jakarta untuk memulihkan emosi anak-anak korban kebakaran. Pada kesempatan yang sama, petugas dari Kecamatan Kebayoran Lama, Khoiriah juga berharap kegiatan ini bisa mengobati trauma anak seusai melihat peristiwa kebakaran pada Ahad (21/8/2022).

Menurut Khoiriah, kegiatan yang diikuti anak-anak sekitar usia tujuh sampai 12 tahun ini diharapkan mampu membuat mereka ceria dan merasa terhibur. Acara ini telah diadakan sejak Senin (22/8) dan kembali dilaksanakan hari ini mulai dari jam 09.00 hingga 11.00 WIB.

Adapun rangkaian kegiatan ini meliputi permainan, tanya-jawab hingga pemberian hadiah berupa boneka dan sebagainya. Harapan Khoiriah, kegiatan ini rutin dilakukan setiap ada insiden seperti kebakaran hingga banjir untuk membuat anak-anak merasa aman dan terhibur.

"Kegiatan ini sangat membantu mental, menambah rasa aman mereka, biar mereka merasa ada yang perhatikan," ujarnya.

 

 
Berita Terpopuler