Pangeran Charles Tegaskan Dirinya tak Seperti Karakter dalam Serial The Crown

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Serial The Crown kerap memicu kontroversi karena kedapatan menghadirkan kisah yang tak sesuai dan berlebihan mengenai keluarga kerajaan Inggris, termasuk soal kehidupan Pangeran Charles. Berkaitan dengan ini, Pangeran Charles turut angkat bicara mengenai pendapatnya soal serial Netflix yang membuatnya disorot secara negatif.

Pernyataan tersebut diutarakan oleh Pangeran Charles saat menghadiri pembukaan kenegaraan Parlemen Skotlandia pada Oktober lalu. Hal ini diungkapkan oleh pemimpin Scottish Labour, Anas Sarwar.

"Dia datang dan berkata, 'Halo, senang bertemu dengan hadirin sekalian. Saya sama sekali tidak seperti apa yang mereka gambarkan di Netflix," ungkap Sarwar, seperti dilansir AceShowbiz, Kamis (18/8/2022).

Sarwar mengatakan pernyataan Pangeran Charles tersebut cukup berkesan karena itu merupakan cara memperkenalkan diri yang tak biasa. Di sisi lain, Sarwar mengatakan dirinya mungkin akan tersangkut masalah karena membocorkan komentar Pangeran Charles tersebut ke muka publik.

Seperti diketahui, protokol telah menetapkan bahwa tokoh politik tak boleh membocorkan apa yang keluarga kerajaan bicarakan kepada mereka. "Saya akan mendapatkan masalah untuk ini karena saya pikir Anda tak seharusnya membocorkan percakapan pribadi," kata Sarwar.

Meski dirugikan karena penggambaran karakter yang buruk di serial The Crown, Pangeran Charles tak pernah mengomentari serial tersebut di hadapan publik. Akan tetapi, sejumlah kritikus mengungkapkan bahwa penggambaran retaknya kehidupan pernikahan Pangeran Charlea dan Putri Diana dalam serial tersebut telah didistorsi dan tidak akurat.

Hal senada juga sempat diungkapkan oleh anak kedua dari Pangeran Charles, Pangeran Harry. Pangeran Harry menyatakan dirinya merasa tak nyaman karena serial The Crown membuat penonton merasa mereka mengetahui apa yang dialami oleh keluarga kerajaan, meski kisah yang dihadirkan sangat tidak akurat.

"(Serial) ini fiksi. Hanya sedikit yang didasarkan pada kebenaran. Tentu (serial) ini sangat tidak akurat," ujar Pangeran Harry dalam sesi wawancara bersama James Corden.

Pangeran Harry mengatakan serial tersebut hanya memberikan sedikit gambaran kepada publik mengenai seperti apa kehidupan yang dijalani para anggota keluarga kerajaan Inggris. Serial ini juga hanya memberikan gambaran sekilas menenai tekanan yang harus dipikul oleh anggota keluarga kerajaan dalam menjalankan tugas mereka.

"(Serial ini memberi sedikit gambaran mengenai) tekanan untuk mengedepankan tugas dan pelayanan di atas keluarga dan semuanya, serta apa yang mungkin terjadi kemudian," kata Pangeran Harry.