Kasetpres Isyaratkan Presiden Segera Lantik MenPAN-RB

Kasetpres mengisyaratkan pelantikan MenPAN-RB akan dilakukan pada pekan depan.

ANTARA/SIGID KURNIAWAN
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono
Rep: Dessy Suciati Saputri Red: Andi Nur Aminah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan segera melantik Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) pengganti almarhum Tjahjo Kumolo. Ia mengisyaratkan pelantikan MenPAN-RB akan dilakukan pada pekan depan.

Baca Juga

"Insya Allah (minggu depan). Kita usahakan karena beliau besok kan kunker," ujar Kasetpres Heru di Kompleks Istana Presiden, Rabu (17/8/2022).

Menurut Heru, pelantikan MenPAN-RB belum dilaksanakan karena agenda Presiden yang masih padat. Pada Kamis (18/8/2022), Jokowi pun diagendakan untuk melakukan kunjungan kerja ke Karawang, Jawa Barat. Sedangkan pada akhir Agustus, ia diagendakan untuk mengunjungi wilayah timur Indonesia.

"Pertama karena kesibukan beliau sebagai seorang presiden. Kemarin juga baru pergi ke Beijing, Tokyo, Seoul mempersiapkan materi dan lain-lain. Berikutnya sebelumnya ke Eropa, baru kembali kemarin, sudah mempersiapkan 17 Agustus, pidato kenegaraan. Mudah-mudahan beliau sempatlah untuk bisa memilih menteri yang memang akan dipilih pak presiden," jelas dia.

Saat ditanya terkait nama yang akan ditunjuk Jokowi untuk menjabat sebagai MenPAN-RB, Kasetpres mengaku tidak mengetahui sosok tersebut. "Saya nggak ngikutin. Tapi yang jelas sudah ada di beliau. Dan ini ranah Mensesneg dan Pak Seskab," kata dia.

Sebelumnya, Presiden Jokowi, sambil bergurau menyebut sudah mengantongi banyak nama terkait sosok yang akan mengisi jabatan MenPAN-RB. "Oh, kantongan sudah penuh," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (12/8/2022).

Namun, ia enggan menyebut sosok yang akan menggantikan almarhum Tjahjo Kumolo nanti. Sementara Sekretaris Kabinet Pramono Anung juga menyebut bahwa sejumlah nama pengganti Tjahjo sudah mengerucut. Ia pun meminta agar masyarakat menunggu pengumuman dari Presiden.

 

 
Berita Terpopuler