Wapres Minta Kelompok Muslim Jangan Terkoyak-koyak

Habib Nabiel mengundang Wapres untuk menghadiri Muktamar Majelis Rasulullah.

Republika/Thoudy Badai
Wakil Presiden Republik Indonesia Maruf Amin.
Rep: Fauziah Mursid Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengingatkan pentingnya ukhuwah atau persaudaraan di antara kelompok- kelompok muslim. Ini disampaikan Wapres saat menerima Dewan Syuro Majelis Rasulullah, Habib Nabiel Al Musawa, di kediaman resmi Wapres pada Senin (15/8).

"Sekarang yang penting, kelompok-kelompok ini, bagaimana menyatukan seluruh potensinya. Jangan terkoyak-koyak," kata Kiai Ma'ruf dalam keterangan yang dibagikan Sekretariat Wakil Presiden, Senin (15/8).

Kiai Ma'ruf mengatakan, umat Islam memiliki potensi yang sangat besar meskipun terbagi dalam berbagai kelompok, apabila diarahkan dengan benar untuk kepentingan umat. "Mestinya kita menggunakan (potensi) itu pada waktu yang sangat diperlukan, dan digunakan untuk kepentingan umat, bukan untuk politik," kata Kiai Ma'ruf.

Habib Nabiel Al Musawa menegaskan Majelis Rasulullah akan selalu berusaha istiqomah dalam dakwah yang membawa perdamaian. "Kami pokoknya istiqomah sampai kapanpun mengajak dakwah dengan damai," kata Habib Nabiel.

Dalam kesempatan tersebut Habib Nabiel mengundang Wapres untuk menghadiri Muktamar Majelis Rasulullah yang direncanakan akan dihelat pada 22 Agustus mendatang.

Menanggapi permohonan tersebut, Kiai Ma'ruf menerima undangan tersebut dan mengatakan akan berusaha untuk menghadirinya. Turut hadir mendampingi Wapres dalam pertemuan tersebut, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Sekretaris Pribadi Wapres Sholahudin Al Aiyub.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler