Tak Perlu Dijajal, 3 Tren Cara Memutihkan Gigi Ini tidak Manjur Menurut Dokter

Banyak cara memutihkan gigi yang beredar di media sosial nyatanya hanya mitos.

Pxfuel
Gigi putih bersih (Ilustrasi). Ada banyak tren di media sosial mengenai cara memutihkan gigi yang nyatanya hanya mitos.
Rep: Santi Sopia Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak sedikit cara-cara ekstrem untuk memutihkan gigi di rumah telah diperkenalkan di berbagai platform media sosial. Drg Khaled Kasem selaku kepala klinik perawatan gigi Impress, mengatakan kebanyakan tren yang muncul hanyalah mitos belaka.

Beberapa di antaranya bahkan berbahaya bagi kesehatan. Selain itu, cara yang populer tersebut juga tidak efektif menghilangkan noda mendalam yang menyebabkan gigi menjadi kuning.

"Jika Anda berharap untuk mendapatkan senyum yang lebih cerah dan putih, selalu yang terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter gigi Anda sebelum mencoba sesuatu," kata drg Kasem, seperti dikutip dari The Sun, Ahad (14/8/2022).

Tren-tren di media sosial sebaiknya tidak ditelan mentan-mentah. Bukan hanya soal gigi, tetapi juga saran-saran untuk kesehatan pada umumnya.

Berikut cara-cara pemutihan yang sebaiknya dihindari di rumah:

Baca Juga

1. Purple shampoo
Sampo ungu biasanya digunakan oleh orang dengan rambut pirang agar rambut mereka tidak menjadi kasar. Drg Khaled membantah bahwa sampo ungu bisa memutihkan gigi.

Banyak orang menganggap rona ungu bisa menghilangkan warna kuning gigi sekaligus menciptakan efek pemutihan instan sementara. Padahal, faktanya, sampo apapun tidak aman atau berbahaya jika digunakan di area mulut.

Bukan hanya ada risiko tertelan dan jadi berbahaya, tapi juga kandungannya tidak efektif menghilangkan noda atau memutihkan gigi.

2. Jus lemon
Lemon kaya akan asam sitrat, zat pemutih alami yang digunakan pada kain, rambut, dan kulit. Namun, drg Khaled mengingatkan bahwa kendati kandungannya dapat mengangkat noda dan memutihkan gigi dalam jangka pendek, lemon terlalu asam untuk diletakkan di permukaan gigi.

"Saat menempel di gigi, itu mulai mengikis email yang melindungi gigi, dan saat lapisannya berkurang, Anda meningkatkan risiko sensitivitas dan kerusakan gigi," jelas drg Khaled.

3. Kunyit
Kunyit adalah bahan dapur alami lainnya yang memberikan banyak manfaat kesehatan. Tetapi, ketika menyangkut gigi, tidak berarti itu akan efektif memutihkan.

"Meskipun membantu menghilangkan plak, bakteri, dan peradangan, kunyit tidak efektif menghilangkan noda. Faktanya, warna oranye gelapnya membuat gigi Anda lebih ternoda, jika Anda tidak membersihkannya dengan benar," kata dia.

Selain itu, ada beberapa trik lain yang juga populer. Berikut di antaranya:

Minyak kelapa
Dr Khaled mengatakan minyak kelapa adalah metode lain yang populer untuk memutihkan gigi. Faktanya, tidak ada bukti nyata yang menunjukkan bahwa itu efektif dalam mengurangi noda yang dalam. Hanya saja, orang masih bisa merasa nyaman menjajalnya karena bahan ini tidak akan membahayakan gigi.

Jus mentimun, kiwi, dan jus lemon
Tren lain yang muncul di TikTok adalah gagasan bahwa jus mentimun, kiwi, dan lemon dapat menghilangkan noda di gigi. Ide di balik ramuan ini adalah bahwa kiwi sarat akan kalsium yang membantu menetralkan asam dan meningkatkan kesehatan email, sementara mentimun dikatakan dapat menyegarkan napas.

Sementara itu, air perasan lemon sudah terbantahkan khasiatnya sebagai pemutih gigi. Untuk memiliki senyum dengan deretan gigi yang tampak lebih cerah diperlukan pemutih. Pemutihan gigi oleh profesional merupakan satu-satunya cara untuk mengobati perubahan warna pada gigi.

Pilihan terbaik adalah berkonsultasi dengan profesional gigi, karena dapat memberikan perawatan khusus sesuai masalah pasien. Boleh jadi, ini adalah pilihan lebih mahal, tapi itu alternatif yang paling aman dan efektif.

 
Berita Terpopuler