3 Manfaat Masak Bersama untuk Keluarga

Ciptakan waktu berkualitas, keluarga bisa mencoba memasak bersama.

Republika/Prayogi
Ibu dan anak memasak bersama. Secara umum, memiliki waktu berkualitas bersama keluarga dapat membawa manfaat besar bagi tumbuh kembang anak.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah situasi pandemi yang berangsur normal, orang tua dan anak mulai disibukkan kembali dengan aktivitas bekerja atau belajar di luar rumah. Terlepas dari beragam kesibukan yang ada, penting bagi orang tua dan anak untuk tetap memiliki waktu berkualitas yang bisa mereka lalui bersama-sama. Salah satunya adalah lewat aktivitas memasak bersama.

Menurut psikolog anak dan keluarga dari Tiga Generasi, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, waktu berkualitas merupakan waktu di mana satu keluarga berkumpul untuk melakukan kegiatan bersama-sama. Di momen ini, ada interaksi yang tercipta dan aktivitas yang melibatkan semua anggota keluarga.

"Bukan masing-masing asik sendiri di satu ruangan," jelas Vera dalam konferensi pers daring bersama Kraft Quick Melt, Senin (8/8/2022).

Vera mengungkapkan bahwa kegiatan untuk menciptakan waktu berkualitas bersama keluarga ini tak harus berupa kegiatan besar, seperti liburan. Kegiatan sederhana yang biasa dilakukan sehari-hari, seperti memasak, juga bisa menghadirkan waktu yang berkualitas di tengah keluarga.

"Dalam memasak itu ada interaksi, diskusi, kedekatan, dan yang istimewa ada bau-bauan. Penelitian bilang, memori akan bau itu bertahan paling lama," pungkas Vera.

Selain dapat menciptakan momen yang mendekatkan antaranggota keluarga, memasak bersama juga dapat membawa beberapa manfaat lain. Saat berdiskusi mengenai menu yang akan dimasak, misalnya, anak akan belajar untuk saling menghargai.

Saat usulan anak dalam memasak didengarkan oleh orang tua, hal tersebut bisa membuat merasa anak dihargai. Keterlibatan anak dalam mengolah makanan yang akan mereka santap juga bisa membuat anak lebih menghargai makanan.

Secara umum, memiliki waktu berkualitas bersama keluarga dapat membawa manfaat besar bagi tumbuh kembang anak. Beberapa di antaranya adalah membantu mengembangkan karakter anak, memunculkan rasa percaya diri, serta mendekatkan ikatan antarkeluarga.

Berdekatan bersama keluarga juga dapat memunculkan hormon cinta atau hormon oksitosin. Hormon ini bisa memunculkan rasa kasih, tenang, dan nyaman.

"Buat orang tua, (berdekatan bersama anak) bisa untuk pereda stres," ujar Vera.

Baca Juga

Agar kegiatan masak bersama bersama keluarga bisa terasa menyenangkan, Vera mengungkapkan bahwa ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Hal yang pertama adalah orang tua dan anak bisa berdiskusi untuk menentukan jadwal memasak bersama dan menu yang ingin dimasak.

Setelah itu, orang tua juga bisa membagi tugas-tugas memasak untuk anak, seperti menabur bumbu atau memipihkan roti. Tugas-tugas memasak ini perlu disesuaikan dengan kapasitas usia anak.

Hal yang tak kalah penting adalah menikmati momen bersama saat memasak. Tidak perlu ada banyak aturan ataupun kritik bila hasil "pekerjaan" anak tidak begitu bagus.

"Jangan banyak kritik. Kalau anak banyak dikritik jadi mogok. Nikmati prosesnya aja," ungkap Vera.

Vera juga menyarankan agar saat memasak bersama, hindari penggunaan gawai agar tak memunculkan distraksi. Bila harus menggunakan gawai untuk melihat resep, gunakan satu gawai saja di dapur untuk digunakan bersama-sama.

"(Waktu berkualitas bersama keluarga) ini penting banget dan patut diperjuangkan," kata Vera.

 
Berita Terpopuler