Cara Mesin X-Ray Deteksi Keberadaan Botol Air Zamzam dalam Koper Jamaah

Jamaah diminta berhenti sembunyikan botol air zamzam di dalam koper.

Rep Achmad Syalaby Ichsan
Petugas Air Gate membongkar koper jamaah dan menemukan botol air zamzam
Rep: A Syalaby Icshan Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Upaya jamaah menyembunyikan botol-botol air zamzam tak berhenti hingga pemulangan jamaah gelombang 2 dimulai sejak Sabtu (30/7) dini hari. Dampaknya, ratusan koper jamaah yang sudah dipacking masih harus dibongkar, karena terdeteksi berisi air zamzam usai melalui pemeriksaan X-Ray.

Baca Juga

Meski jamaah berupaya untuk menyembunyikan botol air zamzam dengan dibalut lakban dan diletakkan di dalam sajadah dan pakaian, upaya tersebut tampaknya sia-sia. Lantas, bagaimana air zamzam yang sudah disembunyikan sampai dengan cara apapun itu tetap ketahuan?

Hazem, petugas operator alat pemindai X-Ray di gudang Air Gate Madinah, mengatakan, semua upaya akan sia-sia karena bakal terdeteksi mesin tersebut. Di monitor X-Ray, semua objek punya karakter warna tersendiri.

Air zamzam misalnya, akan berwarna oranye. Sementara cairan selain air, seperti parfum akan menunjukkan warna hijau. Wadah cairan berbahan plastik juga berwarna oranye, sementara wadah selain plastik, seperti kaca akan berwarna hijau.

Bagaimana bila air zamzam dimasukkan botol parfum?

Dia menjelaskan, tetap ada warna oranye bercampur hijau, sehingga harus dibongkar. "Karena semestinya kalau parfum murni, warnanya harusnya hijau saja," kata Hazem, ditemui di Madinah, Jumat (28/7/2022).

 

 

 

Koper Rusak

Ironisnya, ada jamaah yang harus merelakan tas kopernya rusak, hanya karena sebotol kecil air zamzam.Bila di monitor terlihat air zamzam yang disembunyikan, maka koper harus dibongkar.

Tak jarang, tas yang dibongkar ini pada akhirnya akan rusak. Biasanya, resleting tas itu yang rusak, tak bisa lagi ditutup. Pemandangan itu terlihat dalam pemeriksaan koper jemaah haji gelombang ke-2 di Madinah, Jumat (29/7/2022).

Puluhan jemaah haji Indonesia, masih kedapatan membawa air zamzam di dalam koper.

Kasi Pelayanan dan Pemulangan Jamaah Haji Daker Madinah, Cecep Nursyamsyi, menyayangkan hal ini. Apalagi, kata Cecep, hanya karena membawa air zamzam meski hanya sebotol kecil, jamaah tak jarang harus mengorbankan koper karena rusak.

"Begitu terlihat ada air zamzam di alat x-ray, maka koper yang sudah dipacking rapi itu harus dibongkar petugas pemeriksa dari otoritas Bandara. Ada risiko, setelah dibongkar, koper akan rusak," jelas Cecep.

Cecep tak bisa berbuat banyak soal koper yang rusak itu. Dia menegaskan, seandainya jamaah tak nekat membawa zamza dalam koper maka koper mereka pasti tidak akan rusak, karena tidak dibongkar.

"Memang koper nanti tetap akan diwrap plastik sehingga tidak terbuka. Tapi bisa saja rusak karena dibongkar paksa oleh petugas," ujar Cecep.

Cecep kembali mengingatkan agar jemaah haji tak membawa air zamzam. Sebab, mesin X-Ray yang digunakan bisa memindai air zamzam secara detail. Alat itu bahkan bisa mengetahui, bila air zamzam disembunyikan dalam botol parfum sekalipun.

"Daripada koper rusak, lebih baik tidak nekat bawa air zamzam," ingat Cecep.

 
Berita Terpopuler