GPND Berkomiten Bantu Akses Bantuan Pendidikan Siswa Kurang Mampu

GPND menyalurkan bantuan Program Indonesia Pintar ke sejumlah daerah di Jabar

Dok Istimewa
GPND menyalurkan bantuan Program Indonesia Pintar ke sejumlah daerah di Jabar .
Rep: Muhyiddin Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG— Garda Pemuda NasDem (GPND) berkomitmen menjadi jembatan bagi masyarakat agar bisa mengakses program pemerintah terutama pada sektor pendidikan.

Baca Juga

“Komitmen kami adalah bagaimana caranya bisa terus bermanfaat buat masyarakat. Salah satunya yaitu dengan memfasilitasi siswa di daerah untuk mengakses bantuan pendidikan,” kata Ketua DPP Garda Pemuda NasDem (GPND), Chepy Aprianto, dalam acara Sosialisasi dan Penyaluran Beasiswa Program Indonesia Pintar Tahun 2022, di SMPN 2 Purwadadi Kabupaten Subang, Jumat (29/7/2022). 

Chepy menyatakan, pendidikan merupakan sesuatu yang sangat penting bagi anak-anak. Oleh sebab itu, GPND akan terus hadir untuk mengawal anak-anak berprestasi dan kurang mampu untuk terus sekolah bahkan sampai ke tingkat perguruan tinggi. 

“GPND tidak mau ada anak-anak yang putus sekolah. Untuk itu kami akan terus membantu memberikan akses agar anak-anak atau siswa terutama yang kurang mampu bisa mendapatkan beasiswa,” tambah tenaga ahli Anggota DPR RI Prananda Surya Paloh tersebut. 

Penyaluran beasiswa PIP yang disalurkan, ujar Chepy, merupakan hasil usulan aspirasi anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem.  

“Komitmen kami adalah bagaimana caranya bisa terus bermanfaat buat masyarakat. Salah satunya yaitu dengan memfasilitasi siswa di daerah untuk mengakses bantuan pendidikan,” kata Chepy.   

Lebih lanjut pria kelahiran Subang itu menyampaikan bahwa besaran beasiswa PIP yang diberikan kepada siswa SMP yakni sebesar Rp 750 ribu persiswa.  

“Kami berharap ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk membantu pendidikan siswa sehingga para siswa bisa lebih semangat lagi dalam belajar sehingga kelak bisa lebih berprestasi lagi,” tutup Chepy. 

GPND kembali menyalurkan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) kepada 210 siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Subang Jawa Barat.     

 
Berita Terpopuler