Meghan Markle Bantah Bohong Soal Tumbuh Sebagai Anak Tunggal Saat Diwawancarai Oprah
Meghan Markle mengaku merasa seperti anak tunggal.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meghan Markle membantah klaim bahwa dia berbohong saat wawancara bersama Oprah Winfrey pada Maret 2021. Istri Pangeran Harry dari Kerajaan Inggris tersebut merasa tidak berbohong saat mengatakan dia tumbuh besar sebagai anak tunggal.
Perempuan bergelar Duchess of Sussex itu berpendapat bahwa dalam percakapan, deskripsinya tentang masa kecilnya tidak dimaksudkan sebagai "fakta objektif". Namun, nyatanya Meghan memang punya saudari tiri bernama Samantha Markle.
Buntut dari wawancara tersebut, Samantha menuntut Meghan yang dalam dokumen hukum menudingnya membuat "pernyataan palsu dan jahat". Tim hukum sang bangsawan yang juga mantan aktris pemeran serial Suits itu mengajukan permohonan agar kasus tersebut dibatalkan.
Menurut tim hukumnya, Meghan membuat pernyataan subjektif tentang perasaannya sendiri ketika bercerita soal masa kecilnya. Pengacara berpendapat deskripsi Meghan tentang cara pengasuhan orang tuanya tidak bisa salah karena itu adalah sesuatu yang personal.
"Penggugat (Samantha) pertama-tama menegaskan bahwa dia dapat menyangkal bahwa Meghan 'tumbuh sebagai satu-satunya anak', tetapi persepsi ini secara inheren tidak dapat dipalsukan. Sulit membayangkan perasaan yang lebih pribadi dan subjektif daripada bagaimana seseorang memandang masa kecil mereka sendiri," ujar tim hukum Meghan lewat sebuah pernyataan tertulis.
Selain itu, Samantha dinilai sudah mengabaikan konteks pernyataan pada momen Oprah Winfrey bertanya kepada Meghan tentang "hubungannya" dengan Samantha. Saat Winfrey mengajukan pertanyaannya, dia menyebut Samantha sebagai "adik tiri Meghan dari pihak ayahnya".
Samantha juga mengambil tindakan atas klaim yang dibuat dalam biografi Omid Scobie dan Carolyn Durand tentang Meghan dan Pangeran Harry, Finding Freedom. Akan tetapi, pengacara Meghan bersikeras kliennya tidak dapat dituntut atas itu karena dia tidak ikut menulisnya.
Sang penulis buku mengatakan Meghan membuat pernyataan dalam buku itu melalui pihak ketiga. Pengacara kerajaan
berargumen, Meghan tidak membuat pernyataan sehingga dia tidak dapat bertanggung jawab atas itu, dikutip dari laman AceShowbiz, Kamis (28/7/2022).