Menkominfo Johnny G. Plate: Gunakan Ruang Digital Positif, Kreatif, dan Aman

Dengan adanya webinar literasi digital yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika, memudahkan masyarakat dalam mengerti akan akses informasi melalui perangkat elektronik.

network /yayan
.
Rep: yayan Red: Partner

Masyarakat dibimbing akan kemampuan untuk berpikir inovatif ketika memakai teknologi.

ruzka.republika.co.id - Literasi digital merupakan kemampuan untuk memahami informasi dari komputer. Masyarakat dibimbing akan kemampuan untuk berpikir inovatif ketika memakai teknologi.

Dengan adanya webinar literasi digital yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika, memudahkan masyarakat dalam mengerti akan akses informasi melalui perangkat elektronik.

Bagi para pelajar dan mahasiswa, literasi digital adalah penunjang bagi mereka untuk mencari referensi pembelajaran pada situs online. Literasi digital juga membuat mereka memiliki skill untuk berpikir kritis dalam menghadapi masalah, berkomunikasi dengan orang banyak, meningkatkan budaya membaca, dan belajar membuat karya sendiri.

Johnny G. Plate selaku Menteri Komunikasi dan Informatika pada keynote speech menyampaikan:“Situasi pandemi Covid-19 telah mendorong kita untuk terus beradaptasi dan bertransformasi dalam berbagai aktivitas kehidupan."

Dampak pandemi covid-19 semakin memicu distribusi pada berbagai sektor kehidupan yang sebelumnya dipicu oleh revolusi industri 4.0.

Hal ini terlihat dari semakin majunya teknologi cloud computing, internet of things (IOT), artificial intelligence (AI), big data analytics, advance robotics, hingga virtual reality yang telah membawa perubahan di semua bidang kehidupan termasuk dunia pendidikan.

"Pandemi telah mendorong inovasi dan digitalisasi sektor pendidikan melalui penggunaan perangkat teknologi digital dan internet selama pembelajaran jarak jauh (PJJ) diterapkan," kata Johnny G. Plate.

Selaku Key Opinion Leader dalam webinar, Desra menyampaikan materi berjudul Positif, Kreatif, Aman di Internet. Dia mengatakan era sekarang ini internet bisa menghubungkan hampir seluruh orang di dunia.

"Internet memungkinkan kita berkomunikasi kapan dan dimana pun meski jarak terpisah jauh. Internet juga mengandung berbagai ilmu pengetahuan dan informasi yang tidak akan ada habisnya, maka dari itu internet sangat membantu dalam bidang pendidikan," ujar Desra.

Diakhir Desra menambahkan menggunakan internet secara positif, kreatif, sehat dan aman sangat diperlukan untuk dipahami oleh pengguna internet, khususnya bagi pengguna internet di Indonesia. Masih perlunya landasan budaya digital dalam menggunakan internet yang mengacu kepada Pancasila.

Selain hal-hal yang positif, tidak dipungkiri internet juga memiliki sisi negatifnya. Maka dari itu penting memiliki etika yang berbudaya dalam menggunakan internet atau istilahnya adalah budaya digital.

Budaya dalam menggunakan internet ini sifatnya mempermudah proses dan cara pengerjaan dengan perangkat-perangkat penyedia layanan.

"Di Indonesia sendiri, kita harus merepresentasikan nilai-nilai pancasila di ruang digital," tambah Desto sebagai Key Opinion Leader kedua pada webinar yang berlangsung Senin (4/7/2022).

Dengan adanya acara ini diharapkan masyarakat Indonesia dapat merepresentasikan pancasila dalam ruang budaya digital. Menurutnya ruang digital adalah dunia yang akan dilalui saat ini.

"Mari mengisinya dengan hal-hal yang positif, menjadikannya ruang yang berbudaya, tempat kita belajar mencari ilmu, tempat anak-anak kita tumbuh dan berkembang. Terpenting menjadikan kita sebagai bangsa yang berperilaku baik dalam menggunakan internet." * (Yayan)

 
Berita Terpopuler