Terima Siswa OJT, Universitas BSI Kampus Cikarang Bantu Kembangkan Kualitas Siswa
Nantinya para siswa akan belajar tentang dunia digital kreatif
REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG -- Sebagai upaya dalam mengembangkan kualitas siswa, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Cikarang berperan aktif dengan memberi kesempatan OJT (On the Job Training) atau prakerin.
Sebanyak 7 siswa dari SMK Islam Al-Amin, akan melakukan OJT di DCC (Digital Creatif Center) atau Lab Alfa-1, yang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang digital kreatif. Hal ini karena Universitas BSI sudah melakukan kerja sama dengan DCC untuk penerimaan OJT dan nantinya para siswa akan belajar tentang dunia digital kreatif.
Sementara itu, kedatangan ketujuh siswa tersebut disambut baik oleh Mareanus Lase, selaku Kepala Kampus Universitas BSI kampus Cikarang.
“Kami menerima kedatangan siswa OJT ke Univeristas BSI kampus Cikarang. Mereka nanti akan melakukan OJT di DCC di bidang digital kreatif,” kata Lase, sapaan akrabnya, dalam keterangan tertulis, Kamis (14/7/2022).
Lase menjelaskan, mereka akan melakukan kegiatan OJT selama 3 bulan, mulai dari tanggal 4 Juli sampai 4 September 2022. Program magang tersebut, merupakan hasil kerja sama antara Universitas BSI kampus Cikarang dengan DCC.
“DCC sendiri menyediakan berbagai kegiatan magang bagi siswa/i, dengan menyesuaikan latar belakang jurusan sekolah mereka. Beberapa diantara bagian yang yang tersedia seperti content creator, digital marketer, video editor, copy writing, data analyst, dan berbagai bagian profesi digital lainnya. Mereka semua, akan dibekali pelatihan, terkait desain grafis, video editor, serta copy writing,” ucap Lase dalam keterangan tertulis, (5/7).
Sementara itu, Imam selaku Guru Pendamping dari SMK Islam Al-Amin, mengucapkan rasa terima kasih kepada DCC dan Universitas BSI kampus Cikarang yang telah menerima siswa/i untuk melakukan kegiatan OJT.
“Saya berharap dengan bertambahnya ilmu dan wawasan siswa/i SMK Islam Al-Amin dalam kegiatan pemanfaatan teknologi digital, mereka memiliki daya saing yang mumpuni terhadap siswa/i lainnya,” ujar Imam.